Laga Persib Bandung Vs PSS Tetap Digelar dengan Penonton

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengusulkan laga Persib Bandung vs PSS Sleman digelar tanpa penonton. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu antisipasi penularan wabah virus corona.

Seperti diketahui, virus corona saat ini sudah masuk ke Indonesia, dan Bandung menjadi salah satu daerah yang terdampak virus dengan nama lain Covid-19 itu.

Penyebaran virus corona terbilang masif, karena bisa ditularkan melalui kontak fisik.

Sehingga, potensi penyebaran virus sangat berpotensi terjadi di kerumunan massa dalam jumlah besar.

Terlebih, laga Persib vs PSS berpotensi mengundang animo massa dalam jumlah besar.

Pasalnya, tiket pertandingan sudah ludes terjual dalam beberapa hari sebelum laga berlangsung.

Tingginya animo penonton menyaksikan laga tersebut dikarenakan performa Persib yang sedang menanjak. Selain itu, akan ada perayaan ulang tahun Persib yang ke-87, seusai laga.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menanggapi serius saran tersebut. Menurut Robert, tidak ada yang salah dengan saran dari sosok yang akrab disapa Kang Emil itu.

"Kami tidak bisa mengabaikan saran dari pihak otoritas di Indonesia, seperti Persija juga laganya dibatalkan dan kami juga harus mengikuti aturannya," kata Robert, di Graha Persib, Sabtu (14/3/2020).

"Setiap peraturan yang dikeluarkan oleh pihak otoritas, kami harus mengikutinya," sambung dia.

Kapten Persib, Supardi Nasir, juga sepakat dengan saran Kang Emil. Sebagai manusia, Supardi mengaku ada kekhawatiran dalam dirinya terdampak virus tersebut.

Menurut Supardi, semua elemen di tim Persib saat ini tengah meningkatkan kewaspadaan agar tak terpapar virus corona. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengurangi kontak fisik dan menjaga kebersihan diri.

"Normal, manusiawi, pasti merasakan rasa khawatir masalah virus, saya berharap semua pemain dan coach bisa menjaga diri," ujar Supardi.

"Kalian lindungi keluarga kalian dari semua apa yang bisa membuat kita terjangkit, saya berusaha untuk berdoa meminta perlindungan," imbuh dia.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Kuswara S Taryono mengungkapkan, sejauh ini belum ada perubahan terkait teknis pertandingan Persib vs PSS.

Artinya, laga masih akan bergulir tetap dengan penonton.

Dikatakan Kuswara, tiket pertandingan sudah habis, dan Panpel Persib juga sudah mendapatkan izin keramaian dari pihak kepolisian untuk menggelar laga tersebut.

"Paling penting besok berjalan dengan baik dari semua sudut, kesehatan masyarakat tetap terjaga, izin juga sudah ada. Besok juga ada syukuran sederhana dalam rangka hari ulang tahun Persib Bandung," tutur Kuswara.

Selain itu, operator kompetisi sepak bola Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga merencanakan untuk menghentikan sementara seluruh kompetisi di Indonesia selama dua pekan.

Kemungkinan besar, jeda kompetisi akan dimulai setelah berakhirnya pertandingan pekan ketiga Shopee Liga 1 2020.

Pasalnya, setelah itu, kompetisi memang akan diliburkan selama dua pekan karena jeda internasional.

Kuswara mengatakan, Persib belum mendapatkan kabar resmi terkait hal tersebut. Dikatakan sosok yang juga berprofesi sebagai pengacara itu, Persib akan mengikuti jadwal yang telah disusun PT LIB.

"Belum ada pemberitahuan resmi, karena belum ada, baik dari LIB dan PSSI jadi kami ikuti jadwal yang ditetapkan," tegas dia.