Persib Bandung Vs PSS Sleman, Laga Emosional Kim Jeffrey Kurniawan

BANDUNG KOMPAS.com - Laga emosional akan dilakoni gelandang Persib Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan, saat tim yang dibelanya berhadapan dengan PSS Sleman dalam lanjutan pertandingan pekan ketiga Liga 1 2020.

Kim memang belum pernah bermain untuk PSS. Akan tetapi, ada dua sosok di tim PSS yang memiliki kedekatan emosional dengannya.

Pertama, adalah Irfan Bachdim, yang merupakan kakak iparnya.

Kim dan Irfan memiliki hubungan personal yang cukup dekat, bahkan sebelum keduanya terikat dalam hubungan keluarga.

Pasalnya, Kim dan Irfan sudah bersama-sama saat keduanya mulai merintis karier sepak bola di Indonesia di Persema Malang.

Selain Irfan, ada juga sosok Dejan Antonic, yang bisa dibilang memiliki jasa yang besar bagi kelanjutan karier Kim di sepak bola Indonesia.

Karier Kim sempat mengalami pasang-surut, terlebih setelah dia dilepas Persema pada 2013.

Saat itu, Kim kesulitan mendapatkan klub hingga akhirnya dia sempat berkarier di dunia futsal. Beruntung, karier Kim diselamatkan Dejan, yang pada 2013 memboyongnya ke Pelita Bandung Raya (PBR).

Bersama PBR, Kim kembali menemukan permainan terbaiknya. Dia bahkan sempat dipanggil untuk membela timnas Indonesia.

Saat Dejan ditunjuk sebagai pelatih Persib pada 2016, Kim pun turut diboyong Dejan ke klub berjulukan Maung Bandung itu.

Hanya, Kim dan Dejan kemudian berpisah jalan. Kim hingga saat ini masih membela Persib.

Sementara itu, Dejan sudah terdepak dari posisinya sebagai pelatih Persib pada awal turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Posisi Dejan saat itu digantikan oleh Djadjang Nurdjaman.

"Jadi, memori yang bagus dan indah sama Dejan. Dejan itu pelatih bagus dan bagi saya juga selalu kontak sama dia. Saya selalu bilang kalau ketemu saya harus menang, di luar itu saya mendukung dia," kata Kim.

"Sama irfan juga, senang sekarang dia bisa main terus, kalau kemarin-kemarin dia agak jarang main di Bali. Jadi, saya yakin dia bisa balik ke performa terbaiknya," kata Kim.

Kendati demikian, gelandang naturalisasi asal Jerman itu tidak akan pandang bulu, meski akan berhadapan dengan dua sosok yang memiliki kedekatan emosional dengan dia.

Dalam pertandingan nanti, Kim akan tetap profesional. Dia bertekad tampil sebaik mungkin untuk membawa Persib meraih kemenangan.

Kim tidak mau Persib kehilangan momentum, setelah meraih kemenangan beruntun dalam dua pertandingan sebelumnya menghadapi Persela Lamongan dan Arema FC.

Maung Bandung harus bisa mempertahankan performa positif.

Terlebih lagi, laga Persib vs PSS pun akan digelar sehari setelah hari ulang tahun Persib yang ke-87. Oleh karena itu, kemenangan menjadi harga mati bagi Persib.

"Di lapangan, tidak ada keluarga atau teman. Kami profesional menampilkan permainan terbaik untuk bawa tim kami menang," kata Kim.

"Kami ingin memberikan hasil yang positif bagi pencinta Persib seluruh dunia. Mudah mudahan minggu ini berpihak pada Persib Bandung," ujar dia.