5 Hal Menarik dari Derbi Manchester, Man United Vs Man City

KOMPAS.com - Manchester United mencatatkan kemenangan impresif 2-0 atas Manchester City di Stadion Old Trafford, Manchester, Minggu (8/3/2020).

Gol pertama pertandingan Liga Inggris ini datang dari sepakan voli Anthony Martial (30') setelah ia mendapat umpan cungkil cerdik dari tendangan bebas Bruno Fernandes.

Manchester City berupaya mengejar keadaan sejak itu. Akan tetapi, blunder dari kiper Ederson pada injury time mengubur impian The Citizens untuk menyamakan kedudukan.

Gol jarak jauh Scott McTominay memanfaatkan lemparan salah arah Ederson pada injury time memastikan bahwa Setan Merah mengambil tiga poin penuh.

Ini adalah kali ketiga Manchester United mengungguli Manchester City dari empat pertemuan mereka sepanjang musim ini.

1. Hanya Ada Dua Mancunian di Starting Line Up

Kendati laga ini bertajuk derbi Manchester, kedua tim hanya menurunkan masing-masing satu personel yang lahir di Greater Manchester pada awal pertandingan.

Pemain itu adalah bek Man United Brandon Williams dan gelandang Man City, Phil Foden. Keduanya pun masih jauh dari dianggap sebagai starter reguler bagi tim mereka masing-masing.

2. Rekaman Laga Pertama Musim Ini

Manchester United memulai pertandingan hampir persis sama seperti kala menorehkan kemenangan 2-1 di Stadion Etihad pada pertemuan pertama keduanya awal musim ini.

Setan Merah membiarkan Man City menguasai si kulit bundar dan mereka memilih strategi serangan balik.

Di kandang Man City, strategi tersebut berbuah sukses dengan Man United mencetak dua gol dalam 30 menit pertama laga.

Seperti laga pertama tersebut, gol pertama di pertandingan ini juga datang dari situasi set piece.

Di Etihad, Marcus Rashford membuka skor dari titik putih. Kini, Anthony Martial mencetak gol hasil tendangan bebas cerdik dari pemain baru Bruno Fernandes.

Gol pun tercipta pada menit ke-30.

3. Dua Derbi Impresif Aaron Wan-Bissaka

Bek kanan Aaron Wan-Bissaka mencuri perhatian saat dia berhasil meredam Raheem Sterling pada derbi Manchester pertama di Stadion Etihad.

Pada laga awal Desember 2019 tersebut, Sterling gagal mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran sepanjang laga.

Di Old Trafford, Wan-Bissaka kembali tampil memesona. Situs statistik WhoScored bahkan memberi sang bek nilai 8,4, tertinggi dari semua pemain lain di lapangan.

Wan-Bissaka menorehkan 100 persen usaha tekelnya, delapan dari delapan usaha. Jumlah delapan tekel itu sekaligus yang tertinggi dari semua pemain di lapangan.

Selain itu, ia juga melakukan tiga intersep bola, tiga dribel, dan mencatatkan 58 sentuhan bola (terbanyak dari semua pemain di lapangan).

4. Sergio Aguero Kembali Tumpul dan Kemudian Cedera

Bomber Manchester City, Sergio Aguero, terpaksa meninggalkan laga pada menit ke-58 setelah ia menderita cedera. Beberapa menit sebelum ditarik keluar, Aguero sempat menceploskan bola ke belakang gawang David De Gea.

Akan tetapi, gol tersebut dihapus oleh keputusan VAR. Hal ini berarti Sergio Aguero gagal mencetak gol dalam empat pertandingan terakhir di Liga Inggris.

Gol terakhirnya datang kontra Sheffield United pada 22 Januari. Lebih mengkhawatirkan lagi, kamera menangkap lutut/paha Aguero dibebat es di bangku cadangan setelah ia ditarik keluar.

Para fans tentu berharap bahwa cedera sang bomber tak terlalu serius dengan 9 hari tersisa jelang laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Real Madrid.

5. Hasil yang Disambut Baik di Liverpool

Kekalahan Manchester City menggema ke kota tetangga. Tak sering kemenangan Manchester United disambut dengan muka tersenyum di Merseyside. Akan tetapi, tahun ini berbeda.

Hasil di Old Trafford tersebut membuat Liverpool hanya perlu dua kemenangan lagi untuk menjadi juara Premier League pertama kalinya dalam 30 tahun terakhir.