SURABAYA, KOMPAS.com - Ditundanya laga pekan kedua Shopee Liga 1 2020 kontra Persija Jakarta membuat Persebaya Surabaya memiliki waktu libur lebih panjang.
Namun, alih-alih merasa diuntungkan karena punya waktu libur panjang, Persebaya justru merasa dirugikan.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, mengatakan penundaan jadwal ini akan berimbas pada jadwal tim pada kemudian hari.
Pihak operator sendiri belum memastikan kapan jadwal tunda Derby Klasik tersebut.
Namun, pada umumnya laga tunda akan diselenggarakan pada sela-sela jadwal kosong atau libur kompetisi.
Hal tersebut membuat Persebaya dan Persija terpaksa bermain ketika tim-tim lain melakukan pemulihan atau libur.
Belum lagi ada kemungkinan pertandingan akan dilaksanakan pada sela-sela kompetisi yang membuat Persebaya harus bermain dua kali dalam sepekan.
"Saya justru tidak merasa diuntungkan dengan penundaan tersebut, justru ketika nanti tim-tim lain sudah libur, kami harus melakoni pertandingan. Karena pertandingan tunda justru tidak menguntungan bagi kami," kata Aji Santoso.
"Tetapi, kalau ini sudah menjadi suatu aturan dari PT LIB, kami harus menaati hal tersebut," ucap dia.
Pasca-penundaan laga, Aji dan tim asuhannya memiliki waktu lebih dari satu pekan untuk menatap pertandingan selanjutnya.
Untuk menjaga kebugaran pemain, pelatih asal Malang tersebut meliburkan semua pemainnya pada hari Kamis.
Latihan kembali diadakan pada hari Jumat dan Sabtu, kemudian libur lagi pada hari Minggu.
Terdekat, Persebaya harus bersiap melawan Persipura Jayapura pada Jumat (13/03/2020) mendatang.
"Senin kami baru latihan lagi untuk menghadapi Persipura. Kami sudah melupakan pertandingan melawan Persija yang batal itu dan mulai menatap Persipura," ujar Aji.
https://bola.kompas.com/read/2020/03/08/08150038/persebaya-merasa-dirugikan-dengan-penundaan-laga-kontra-persija