Klarifikasi Robert Alberts soal Laga Arema vs Persib Digelar Tanpa Penonton

KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengklarifikasi pemberitaan media lokal yang menyebut dirinya meminta laga Arema FC vs Persib digelar tanpa penonton.

Pelatih berkebangsaan Belanda itu menyatakan tidak pernah memberikan pernyataan spesifik terkait keinginan laga Arema vs Persib digelar tanpa penonton.

Menurut Alberts, dia hanya mengomentari kebijakan soal pencegahan penularan wabah virus corona di sepak bola Indonesia.

"Saya ingin klarifikasi satu hal yang ditulis oleh salah satu media lokal. Di sana saya disebut ingin laga digelar tanpa penonton dan itu tidak benar, saya tidak pernah mengatakan itu," kata Alberts di Malang, Sabtu (7/3/2020).

Alberts melanjutkan, merebaknya wabah virus corona di Indonesia sangatlah mengkhawatirkan.

Oleh karena itu, perlu adanya tindakan prrventif guna menekan penularan.

Segala aspek harus diperhatikan dalam pencegahan tersebut, tak terkecuali dalam bidang sepak bola.

Pasalnya, pertandingan sepak bola berpotensi mengundang animo penonton dalam jumlah besar.

Hal tersebut membuat stadion, tempat berlangsungnya pertandingan, menjadi rentan terhadap penularan.

Oleh karena itu, Alberts menyarankan agar semua pertandingan di Liga 1 2020 ditunda.

Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu langkah pencegahan beredarnya wabah virus corona di Indonesia.

Sejauh ini, hanya laga Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya yang mengalami penundaan.

Laga tersebut seharusnya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (7/3/2020).

Akan tetapi, laga tersebut terpaksa ditunda karena tidak keluarnya izin keramaian.

Alasannya untuk mencegah penyebaran virus corona yang akhir-akhir ini mulai masuk ke Indonesia.

"Jadi saya katakan kenapa hanya satu laga yang ditunda, kenapa laga yang lainnya tidak (ditunda) dan tidak menunjukan konsistensi," kata Alberts.

"Karena akan terlalu berisiko mengingat virus bisa menyebar sangat cepat di stadion."

Menurut Alberts, beberapa negara seperti Thailand dan Italia sudah melakukan tindakan preventif untuk menekan penularan wabah virus corona dari pertandingan sepak bola.

Di dua negara tersebut, pertandingan sepak bola digelar tanpa penonton.

Bahkan, beberapa negara seperti China hingga Korea Selatan memilih untuk menunda semua pertandingan sepak bola di kompetisi.

"Di Thailand, laga digelar tanpa penonton dan itu keputusan yang bijak dari federasi Thailand," tutur Alberts.

Dikatakan Alberts, dia masih menunggu instruksi dari FIFA dan PSSI terkait langkah pencegahan penularan virus corona, terutama dalam sepak bola.

Menurut dia, perlu adanya tindakan dari federasi untuk melakukan pencegahan tersebut. Sebab, ini berkaitan dengan kebaikan banyak orang.

"Jadi kami menunggu instruksi dari FIFA dan PSSI soal apa yang akan terjadi karena Arema juga tidak mau ada seseorang yang terkena virus," ujar Alberts.

"Jadi, saya tidak pernah bicara ingin laga tanpa penonton, tetapi khawatir virus ini bisa semakin menyebar."