Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemaparan Shin Tae-yong soal Hasil Pemusatan Latihan Timnas Indonesia

Shin Tae-yong baru saja bertemu dengan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam sebuah rapat tertutup terkait laporan perkembangan timnas Indonesia, Rabu (4/3/2020).

Juru taktik asal Korea Selatan itu menjelaskan secara detail dengan mencontohkan kondisi para pemain timnas U19 Indonesia yang mengikuti pemusatan latihan di Thailand.

Sebelum menuju Thailand, Shin Tae-yong sempat memanggil 55 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan TC timnas U19 Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat.

Dari hasil TC tersebut, Shin Tae-yong memilih 28 pemain untuk dibawanya ke Thailand.

Di Thailand, timnas U19 Indonesia melakukan serangkaian uji coba melawan tim asal Korea Selatan.

Hasilnya, dari lima pertandingan, timnas U19 Indonesia menelan empat kekalahan, yakni 1-5 melawan Busan IPark, 0-2 dari Kyung Hee University, 0-4 dan 1-4 dari Seongnam FC, dan menang 2-1 pada laga kedua melawan Kyung Hee University.

"Kalau dilihat skornya memang banyak kebobolan. Namun, dalam kondisi pemain letih, baru selesai liga, seharusnya malah kebobolannya bisa lebih banyak lagi," kata Shin Tae-yong seperti rilis dari PSSI yang diterima BolaSport.

Shin Tae-yong memberikan penjelasan detailnya soal kemampuan masing-masing pemain.

Ia mengungkapkan nama, posisi, statistik, riwayat cedera, serta komentar spesifik atas pemain itu.

Secara umum, Shin Tae-yong menyoroti lemahnya fisik para pemain tim Merah Putih.

Bahkan, ia mengatakan pesepak bola Indonesia cepat sekali kelelahan dalam sebuah pertandingan.

"Secara fisik sangat kurang. Setelah menit ke-20, para pemain terlihat capek. Karena itu, di Chiang Mai kami berkonsentrasi meningkatkan kemampuan fisik," kata Shin.

Selama di Thailand, para pemain timnas U19 Indonesia digeber dengan core training, weight training, dan juga lari selama 5 km setiap pagi.

Pada sore hari, pemain timnas U19 Indonesia berlatih antara lain passing game, bagaimana membuat gol cepat, dan running defence.

Selama TC, pemain timnas U19 Indonesia juga dicek berat badan dan kandungan lemaknya setiap hari.

"Kami periksa secara akurat kondisi fisik pemain setiap usai makan pagi," ujar Shin Tae-yong.

"Intinya, jika dibandingkan dengan para pemain Timnas U18 dan U19, kondisi fisik pemain timnas Indonesia sangat jauh di bawah," katanya.

Untuk itu, mantan pelatih Seongnam Ilhwa Chunma tersebut meminta para pesepak bola Indonesia harus lebih banyak meningkatkan latihan fisik lagi.

Shin Tae-yong menunjukkan bagaimana para pemain mengirimkan update foto saat berlatih fisik di tempat tinggal masing-masing.

Sementara itu, pihak tim pelatih juga mengirim rekaman video program latihan kepada para pemain.

"Perlu motivasi terus-terusan agar mereka berkembang lagi. Bagaimana pola makan dan latihan harus terus dijaga," ucap eks pelatih Quensland Roar tersebut.

Shin Tae Yong menekankan banyak hal mendasar harus diperhatikan para pemain tim Merah Putih.

Misalnya keseimbangan jumlah dan intensitas latihan, asupan nutrisi, serta waktu pemulihan atau istirahat yang tepat untuk mengurangi risiko cedera serta meningkatkan kinerja pemain.

"Penting juga terkait pemilihan sepatu bola yang tepat sesuai posisi pemain. Ini hal kecil, tetapi membuat perbedaan sangat besar," kata Shin Tae-yong.

Shin Tae Yong menggambarkan kekuatan pul besi sepatu bola jelas berbeda untuk posisi tiap pemain, khususnya centre back.

Hal lain yakni pentingnya melakukan "taping" atau membebat bagian-bagian tertentu pada kakinya.

"Taping sangat penting mencegah cedera. Hal ini harus dibiasakan walaupun awalnya merepotkan dan terasa tidak nyaman," kata Shin Tae-yong.

Juga digarisbawahi soal pentingnya pemain mengonsumsi protein seperti daging dan ikan, serta diimbangi dengan makan sayuran agar pencernaan jadi lebih cepat.

https://bola.kompas.com/read/2020/03/05/10000028/pemaparan-shin-tae-yong-soal-hasil-pemusatan-latihan-timnas-indonesia

Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke