Luapan Kecewa Valentino Rossi soal Batalnya MotoGP Qatar 2020

Diberitakan sebelumnya, seri perdana MotoGP 2020 yang digelar di Sirkuit Losail, Qatar, pada 8 Maret 2020, batal akibat dampak wabah virus corona.

Tak hanya itu, Qatar juga memberlakukan karantina selama dua pekan bagi para pendatang dari Italia.

Hal ini cukup merugikan bagi beberapa pebalap MotoGP yang berasal dari Italia salah satunya Valentino Rossi.

Valentino Rossi lantas mengungkapkan perasaannya.

Ia mengaku kabar penundaan MotoGP menjadi buruk bagi dirinya, terutama tim yang sudah sangat siap melakoni seri balap musim ini.

"Kabar ini betul-betul buruk. Sangat disayangkan, setelah menghabiskan musim dingin dengan berlatih, kami siap memulai musim ini," kata Rossi, dilansir dari Crash.

"Usai tes di Qatar, saya sangat ingin memulai balapan pertama," ucapnya.

"Pembatalan balapan kelas MotoGP di Qatar sulit untuk diterima. Sebab, sekarang kami tidak tahu berapa lama harus menunggu sebelum kami bisa mulai balapan," ucap Rossi.

Selain dibatalkannya seri pembuka MotoGP Qatar 2020, seri balap kedua yakni MotoGP Thailand 2020 juga mengalami penundaan sampai waktu yang belum ditentukan.

Keputusan itu diambil panitia penyelenggara setempat menyusul jatuhnya satu korban jiwa pada Minggu (1/3/2020) lalu.

"Tentu ini akan menjadi waktu menunggu yang lama, mengingat seri berikutnya di Thailand ditunda untuk semua kelas balap," ucap Rossi.

"Saya harap semuanya bisa lebih baik dalam beberapa pekan ke depan," tutur pebalap berjulukan The Doctor itu.

Meski balapan MotoGP Qatar 2020 dipastikan batal akibat wabah virus corona, hal serupa tidak terjadi untuk kelas Moto2 dan Moto3.

Seri balap pada dua kelas tersebut tetap berlangsung karena mereka sudah berada di Losail untuk menjalani tes pramusim terakhir.

Adapun MotoGP Thailand 2020 menunda semua balapan di tiga kelas berbeda, yakni MotoGP, Moto2, dan Moto3. (Diya Farida Purnawangsuni)