Pertandingan Persikabo vs Arema FC yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (2/3/2020), berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan tim tamu.
Dua gol yang tercipta melalui aksi Kushedya Yudo (5' dan 49') sekaligus mengantarkan Arema FC bertengger pada peringkat ketiga klasemen Liga 1 2020.
Sementara, Persikabo harus rela mengakhiri pekan perdana dengan berada di peringkat ke-16 klasemen sementara.
Singo Edan, julukan Arema FC, menjadi tim keenam yang berhasil merengkuh kemenangan perdana dalam gelaran Shopee Liga 1 2020.
Sebelumnya, sejumlah tim besar seperti Madura United, Persib Bandung, Persipura Jayapura, Persija Jakarta, dan PSM Makassar, juga berhasil mengawali kompetisi dengan kemenangan.
Namun, dari keenam tim tersebut, Madura United berhak memuncaki klasemen sementara Liga 1 dengan keunggulan selisih gol.
Skuad asuhan Rahmad Darmawan sukses memenangi laga pertama kontra Barito Putera dengan skor telak 4-0.
Empat gol Madura United tercipta melalui dwigol Beto Goncalves, masing-masing melalui eksekusi penalti pada menit ke-35 dan sundulan pada menit ke-58.
Adapun dua gol lainnya, dicetak oleh Jaimerson Xavier (7') dan Bruno Matos (19').
Hasil tersebut seklaigus membuat Barito Putera untuk sementara berada di dasar klasemen.
Di peringkat kedua, menyusul Persib Bandung yang pada laga pertama suskes menaklukkan Persela Lamongan dengan skor 3-0.
Tiga gol Maung Bandung disumbangkan oleh duet pemain asing, Geoffrey Castillion (38') dan Wander Luiz (54', 70').
Sementara, Persela harus menyusul Barito Putera ke zona merah klasemen Liga 1 seusai menelan kekalahan dari skuad asuhan Robert Rene Alberts.
Berikut hasil dan klasemen pekan perdana Shopee Liga 1 2020:
Persebaya 1-1 Persik
Madura United 4-0 Barito Putera
Persiraja 0-0 Bhayangkara FC
Persipura 2-0 PSIS Semarang
Persija 3-2 Borneo FC
Persib 3-0 Persela
PSM Makassar 2-1 PSS Sleman
Bali United 0-0 Persita Tangerang
Tira Persikabo 0-2 Arema FC
https://bola.kompas.com/read/2020/03/02/21181708/klasemen-liga-1-2020-madura-united-teratas-bali-united-di-papan-tengah