Aston Villa Vs Man City, Guardiola Merendah meski Diunggulkan

LONDON, KOMPAS.com - Final Piala Liga Inggris akan mempertemukan Aston Villa dengan Manchester City di Stadion Wembley, Minggu (1/3/2020).

Pertandingan Aston Villa vs Man City akan digelar pada pukul 23.30 WIB.

Pelatih Man City, Pep Guardiola, mengaku tidak yakin timnya bisa menang besar meski sangat diunggulkan.

Man City diunggulkan karena musim ini sudah dua kali mengalahkan Aston Villa di Liga Inggris.

Dari dua pertemuan itu, Man City menang dengan mencetak sembilan gol dan baru kebobolan sekali.

Melihat statistik itu, Guardiola menilai laga final tidak bisa diprediksi karena Aston Villa pasti akan tampil berbeda.

"Pada laga final, anda tidak akan bisa memikirkan berapa skor kemenangan. Jika bisa memikirkan itu, anda terlihat sangat tidak menghormati lawan," kata Guardiola yang dikutip dari Four Four Two.

"Saya tidak pernah berpikir tentang skor, terutama pada laga final. Saya hanya ingin mempersiapkan tim sebaik mungkin untuk bisa menjadi juara," tutur Guardiola menambahkan.

Selain karena rekor pertemuan melawan Aston Villa, Man City juga diunggulkan karena hasil final Piala Liga Inggris musim lalu.

Musim lalu, Man City sukses memboyong Piala Liga Inggris setelah mengalahkan Watford enam gol tanpa balas di partai puncak.

Guardiola memprediksi laga final nanti akan jauh berbeda dari musim lalu.

Pelatih asal Spanyol itu menilai Aston Villa akan memberi perlawanan karena memiliki waktu istirahat lebih banyak dari Man City.

"Aston Villa punya waktu satu minggu untuk mempersiapkan diri tampil di final. Sementara kami baru saja menghadapi Real Madrid (Liga Champions)," kata Guardiola.

"Saya tahu laga final nanti akan sulit. Sebelum melawan Real Madrid, mental bertanding Man City sempat turun dan kami butuh waktu untuk memulihkan itu," tutur Guardiola menambahkan.

Kemenangan atas Aston Villa akan membuat Man City mempertahankan gelar Piala Liga Inggris untuk kali ketiga secara beruntun.

Adapun Guardiola akan meraih trofi ke-29 sepanjang kariernya jika Man City bisa mengalahkan Aston Villa.

"Trofi pertama tentunya sangat spesial. Sejak saat itu saya selalu berpikir untuk terus meraih gelar juara lagi," ujar Guardiola.

"Tetapi saat ini saya sadar. Setiap tahun peluang untuk menjadi juara akan semakin sulit. Itulah yang saya rasakan sekarang," tutur Guardiola menambahkan.