Kepa Arrizabalaga sudah lima kali tak menjadi kiper utama di Chelsea seiring dengan penurunan performa yang merosot tajam di Liga Inggris.
Padahal Kepa merupakan kiper termahal sepanjang masa dengan harga transfer 71,6 juta pounds (Rp1,3 triliun).
Willy Caballero yang notabene lebih diprioritaskan sebagai pemain pelapis justru mendapat perhatian lebih dari pelatih Frank Lampard.
Alhasil, Kepa terpaksa harus bersusah payah untuk jadi pilihan utama di posisi kiper sejak kedatangan Lampard.
Dihubungkan soal masa depan Kepa, Lampard mengatakan bahwa nasib sang pemain di skuad utama ditentukan oleh dirinya sendiri.
Eks gelandang Chelsea ini mengaku memiliki banyak pemain yang bisa dipilih untuk bisa bersaing di semua ajang tak terkecuali Liga Inggris.
Frank Lampard berujar bahwa ia tentu tak bisa menyenangkan hati semua pemainnya.
Untuk itu, Lampard berharap Kepa bisa berlatih dengan lebih profesional.
"Yang saya harapkan adalah profesionalisme dalam latihan yang ditunjukkan Kepa," kata Lampard seperti dilansir BolaSport dari Sky Sports.
"Setiap posisi adalah sama. Jika Anda tak bisa masuk tim, Anda harus berlatih dengan baik.
"Ketika Anda bermain, Anda harus menampilkan permainan yang bagus agar tetap bertahan di tim. Itulah standar yang harus kita miliki di klub ini," ucap Lampard.
Lampard menilai, penampilan Willy Caballero terutama di Liga Inggris lebih baik dari Kepa sehingga ia lebih memilihnya.
"Setiap pemain mengendalikan nasib mereka sendiri. Kepa berlatih dengan baik, tetapi Willy Caballero juga berlatih dengan baik," ujar Lampard.
Kepa sekali lagi tak masuk skuad utama saat Chelsea kalah 0-3 dari Bayern Muenchen dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (26/2/2020). (Rebiyyah Salasah)
https://bola.kompas.com/read/2020/02/29/18000048/frank-lampard-kian-abaikan-kepa-arrizabalaga-di-chelsea