Penggunaan Medsos Pemain Persib Dibatasi demi Fokus di Liga 1 2020

KOMPAS.com - Menjelang kickoff Shopee Liga 1 2020, pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengatakan tim asuhannya harus membatasi penggunaan media sosial.

Hal itu dilakukan lantaran Robert ingin anak asuhnya tetap menjaga fokus saat bertanding di kompetisi Shopee Liga 1 2020.

Persib Bandung bakal menjamu Persela Lamongan di awal kompetisi Shopee Liga 1 2020.

Laga Persib vs Persela berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu, 1 Maret 2020.

Musim lalu, Persib hanya mampu menempati peringkat keenam pada klasemen akhir Shopee Liga 1.

Karena hal itu, Robert dan manajemen Persib memasang target lebih tinggi di musim ini.

Demi meraih hasil maksimal, dibutuhkan fokus bagus pada setiap laga yang dilakoni.

Sebagai upaya menjaga fokus anak asuhnya, Robert kemudian membatasi penggunaan media sosial bagi para pemain Persib.

Media sosial yang dimaksud yaitu Instagram, WhatsApp, Facebook, dan lainnya.

Sebab, Robert menilai masih banyaknya orang-orang yang berkomentar negatif di media sosial.

Hal ini ditakutkan bisa merusak mental dan konsentrasi pemain Maung Bandung, julukan Persib.

"Karena semua tahu di media sosial, ada banyak orang-orang yang tidak positif soal penggunaan media sosial kepada para pemain," kata Robert.

Pembatasan penggunaan media sosial itu tak hanya datang dari Robert, tetapi juga manajemen Persib.

Robert mengatakan penggunaan media sosial yang bijak juga tertuang dalam kontrak.

"Klub juga punya larangan keras soal bagaimana menggunakan media sosial," ucapnya.

"Semua sudah tertuang dalam kontrak dan mereka akan mendapat informasi lebih soal bagaimana menggunakan media sosial dengan bijak," kata pelatih asal Belanda itu.

Sejatinya, Robert tak melarang penuh anak asuhnya menggunakan media sosial. Hanya saja, dia ingin pemain Persib lebih bijak menggunakan media sosial.

"Ada peraturan tertentu sesuai dengan kebijakan klub dan saya pikir kami akan mendapat informasi lebih jelas. Saya rasa normal setiap klub memiliki itu," kata Robert mengakhiri. (Arif Setiawan)