Dejan Antonic Resmi Latih PSS Sleman

KOMPAS.COM - Setelah ditinggalkan Eduardo Perez, PSS Sleman menunjuk Dejan Antonic sebagai pelatih baru tim berjulukan Super Elja tersebut.

Dejan Antonic ditunjuk menjadi juru latih PSS Sleman setelah Edurado Perez mundur dari kursi kepelatihan.

Kabar mengenai penunjukkan Dejan Antonic ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Manajer PSS Sleman, M Eksan, pada Rabu (26/2/2020).

Dalam kesempatan itu, M Eksan mengatakan beberapa faktor yang membuat manajemen PSS Sleman memilih Dejan Antonic sebagai pelatih baru.

Menurutnya, pengalaman yang dimiliki Dejan Antonic menjadi salah satu pertimbangan manajemen PSS SLeman.

"Pengalaman Dejan Antonic sebagai pemain dan pelatih yang sudah mengenal sepakbola Indonesia merupakan salah satu pertimbangan dari PSS untuk mengontraknya," kata Eksan dikutip Kompas.com dari Tribun Jogja.

Eksan berharap, kedatangan Dejan Antonic bisa membawa perubahan untuk PSS Sleman pada kompetisi musim ini.

"Kami yakin beliau akan membawa PSS pada jalurnya untuk mengarungi Liga 1 2020," ujar M Eksan menambahkan.

Terpisah, CEO PT Putra Sleman Sembada (PSS), Fatih Chabanto, mengatakan ada beberapa kandidat calon pelatih setelah Eduardo Perez mundur.

Namun, manajemen PSS Sleman akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Dejan Antonic.

Rencananya, Dejan Antonic akan mendampingi PSS Sleman pada laga perdana melawan PSM Makassar pada Minggu (1/3/2020).

"Dejan akan mendampingi tim menghadapi laga pertama di Makassar menghadapi tuan rumah Makassar pada 1 Maret 2020," kata Fatih.

Dejan Antonic sebenarnya bukan nama asing bagi dunia sepak bola Indonesia.

Ia pertama kali memulai karier sepak bola profesional sebagai pemain klub Serbia, Red Star Belgrade pada periode 1984-1991.

Dejan Antonic juga sempat menjadi bagian kesuksesan timnas Yugoslavia saat menjuarai Piala Dunia U-20 pada 1987.

Pemain asal Serbia itu juga sempat menjalani karier sebagai pemain di Indonesia dengan memperkuat Persebaya Surabaya.

Salah satu kesuksesan Dejan Antonic adalah mengantarkan Persebaya Surabaya menjuarai Divisi Satu dan sekaligus masuk ke Divisi Utama Liga Indonesia.

Setelah itu, Dejan yang pernah juga memperkuat Persema Malang, Persita Tangerang dan Deltras Sidoarjo.

Setelah pensiun sebagai pemain, Dejan Antonic kemudian melanjutkan karier sebagai pelatih, dan sudah mengantongi lisensi UEFA Pro.

Sebelum berkarier sebagai pelatih di Indonesia, Dejan menjadi pelatih di klub ternama di Hongkong yakni Kitchee FC (2005-2008).