Xhaka Akan Berpikir Dua Kali Andai Ditawari Arsenal Jadi Kapten Lagi

Gelandang asal Swiss itu sempat bermasalah dengan jabatan kapten Arsenal.

Pada laga Liga Inggris kontra Crystal Palace di Stadion Emirates, Minggu (27/10/2019), Xhaka bereaksi buruk setelah mendapat cemoohan dari penonton saat ia ditarik keluar.

Xhaka terlihat menantang para suporter dengan menaruh tangan di kupingnya.

Ketika menuju ke tepi lapangan, ia membuka baju, tak menghiraukan pelatih Arsenal saat itu, Unai Emery, dan langsung menuju ke terowongan.

Padahal, kala itu ia berstatus sebagai kapten tim. Akibatnya, beberapa hari kemudian, jabatan itu dicopot oleh Arsenal.

Saat ini, jabatan ban kapten Arsenal diambil alih Pierre-Emerick Aubameyang.

Dalam wawancaranya bersama Evening Standard, Xhaka mengungkapkan bahwa ia masih ragu andai Arsenal menawarinya lagi sebagai kapten tim.

"Jika suatu hari klub meminta saya untuk jadi kapten (lagi), saya harus berpikir dua kali," ucap Xhaka.

"Ada sebuah momen karena itu tidak mudah bagi saya dan keluarga saya. Saya berharap orang-orang mengerti ini," kata pemain berusia 27 tahun tersebut.

Xhaka juga berujar, ia senang kembali bermain reguler di bawah asuhan Mikel Arteta.

"Saya pikir saya menunjukkan karakter. Saya bukan orang yang menghindari masalah. Saya selalu berkata kepada klub, 'ketika saya di sini, saya siap untuk memberikan segalanya'," ujar Xhaka.

"Saya berlatih sangat keras dan segalanya yang berbalik adalah kuncinya. Ini telah memberi saya kebahagiaan lebih," ucap dia.

Seusai jabatannya sebagai kapten tim dicopot, ia sempat beberapa kali dicadangkan oleh pelatih Unai Emery.

Namun, kini, ia kembali dipercaya pelatih Mikel Arteta. Arteta sempat membujuknya untuk tetap bertahan bersama Arsenal.