Juergen Klopp Tak Bisa Kabulkan Permintaan Fans Cillik Man United

KOMPAS.com - Juergen Klopp memberikan tanggapan kepada fans cilik Manchester United yang meminta Liverpool untuk kalah.

Liverpool saat ini sedang melaju kencang di kompetisi Liga Inggris 2019-2020.

Hingga pekan ke-26, Liverpool masih sangat kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 76 poin.

Mereka unggul jauh, 22 poin, dari pesaing terdekat, Manchester City, yang menempati peringkat kedua.

Dengan 12 laga tersisa, Liverpool hanya memerlukan 15 poin atau lima kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara.

Performa luar biasa Liverpool musim ini tampaknya membuat fans Manchester United satu ini iri.

Daragh Curley namanya. Curley, yang baru berusia 10 tahun, mengirim surat untuk manajer Liverpool, Juergen Klopp.

Dala surat tersebut, Curley meminta Klopp selaku pelatih Liverpool untuk mengalah dalam satu pertandingan.

"Liverpool memenangi terlalu banyak pertandingan. Jika Anda memenangi sembilan pertandingan lagi maka Anda memiliki rekor tak terkalahkan terbaik dalam sepak bola Inggris. Buat penggemar United, hal ini sangat menyedihkan," tulis Curley.

"Jadi jika lain kali Liverpool bermain, tolong buat mereka kalah. Anda harus membiarkan tim yang lain mencetak gol," sambungnya.

"Saya harap saya bisa meyakinkan Anda untuk tidak memenangi liga atau pertandingan lainnya lagi," Curley mengakhiri.

Menanggapi pesan tersebut, Klopp membalasnya dengan memuji semangat si bocah.

Namun, Klopp juga menjelaskan bahwa Liverpool tidak bisa kehilangan poin.

"Sayangnya, pada kesempatan ini saya tidak bisa mengabulkan permintaanmu, tidak melalui pilihan," ujar Klopp.

"Sebanyak apapun yang kamu inginkan, bahwa Liverpool akan kalah, tugas saya adalah untuk melakukan segala yang saya bisa untuk membantu Liverpool menang," ucap Klopp menambahkan.

"Karena ada jutaan orang di seluruh dunia yang menginginkan hal itu terjadi, jadi saya benar-benar tidak ingin mengecewakan mereka," tutur Klopp.

Klopp juga menyatakan bahwa Man United beruntung bisa mendapatkan dukungan dari Curley.

"Saya dapat dengan aman mengatakan bahwa satu hal yang tidak akan berubah adalah hasratmu untuk sepak bola dan klub favoritmu. Manchester United beruntung memilikimu," ujar Klopp.

"Meskipun klub kami adalah rival yang hebat, kami juga saling menghormati satu sama lain. Bagi saya ini adalah inti dari sepak bola," tutup pelatih berusia 52 tahun tersebut.

Surat yang dikirim Curley ternyata merupakan tugas sekolah dan sang anak beserta orangtuanya tidak menyangka bahwa Klopp benar-benar menanggapinya.

"Istri saya Tricia ada di kantor pos setempat dan dia diberi tahu bahwa ada surat terdaftar untuk Daragh Curley," kata ayah Curley yang dikutip dari BBC.

"Dia bertanya-tanya siapa yang mengirimi Curley surat terdaftar, tetapi ketika dia menyebutkannya kepada Curley, dia berkata 'Oh itu Juergen Klopp'. Dan itu benar-benar Juergen Klopp!," tuturnya.