Persib Vs Persikabo, Robert Nilai Maung Bandung Siap Hadapi Kompetisi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung harus puas meraih hasil imbang saat beruji tanding dengan Tira-Persikabo.

Pertandingan antara Persib vs Persikabo yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat (21/2/2020) itu berakhir dengan skor 0-0.

Bagi Persib, ini menjadi hasil imbang pertama yang mereka raih saat menjalani uji tanding pada pramusim 2020.

Dari tujuh uji tanding sebelumnya menghadapi Selangor FA, Hanoi FC, Melaka United, Barito Putera, Persis Solo, PSS Sleman, dan PSCS Cilacap, Persib mencatatkan hasil lima menang dan dua kalah.

Kekalahan dialami Persib saat jumpa Selangor FA dan PSCS.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengakui, uji tanding dengan Persikabo menjadi ujian yang sangat bagus untuk Persib dalam masa persiapannya menghadapi kompetisi musim ini.

Menurut Robert, Persikabo memberikan perlawanan yang sangat bagus untuk Persib.

"Saya katakan ini adalah ujian yang bagus bagi kami sebelum mengarungi kompetisi. Kami bisa menguasai pertandingan dan lawan pun memberikan perlawanan yang layak," kata Robert, seusai laga.

Meski hanya meraih hasil imbang, Robert cukup puas dengan performa yang ditunjukkan anak asuhnya. Tak ragu, Robert menegaskan, Persib sudah siap tempur pada Liga 1 2020.

"Secara keseluruhan saya merasa puas, stamina pemain sudah bagus, keseimbangan permainan juga bagus," kata Robert.

"Cara mereka menghindari tackle lawan juga bagus. Jadi, kami kini sudah dalam tahap siap (untuk kompetisi)," kata dia.

Meski begitu, Robert tidak menampik masih ada beberapa pekerjaan rumah yang dimiliki Persib. Salah satunya, mengenai tempo permainan.

Menurut Robert, dalam beberapa momentum anak asuhnya kerap tampil lambat.

Hal tersebut sering kali membuat strategi yang diterapkannya berjalan kurang sesuai dengan harapan.

Akan tetapi, Robert optimistis dalam 10 hari ke depan, dia bisa memperbaiki kekurangan tersebut.

"Masih ada sekitar 10 hari, kurang lebih. Kini kami fokus dalam mengasah kecepatan dalam latihan dan finalisasi sistem dalam waktu yang ada," kata Robert.

Mengenai penyelesaian akhir, Robert tidak mempermasalahkan ketajaman lini serangnya. Dalam uji tanding tersebut, Persib sejatinya memiliki beberapa peluang yang seharusnya bisa berbuah gol.

Sayangnya, penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat beberapa peluang tersebut gagal dikonversi menjadi gol.

Robert mengungkapkan, kegagalan timnya mencetak gol bukan karena penyelesaian akhir yang buruk.

Menurut pelatih asal Belanda itu, lini belakang Tira-Persikabo tampil solid dan rapat.

Dia tidak segan untuk memberikan pujian terhadap sistem bertahan yang diterapkan Tira-Persikabo.

Selain itu, Persib juga mengandalkan dua penyerang asing yang baru berkiprah di Liga Indonesia, Wander Luiz dan Geoffrey Castillion.

Menurut Robert, kedua penyerangnya itu bisa belajar untuk memahami karakter permainan di sepak bola Indonesia. 

"Saya juga harus katakan bahwa Persikabo bertahan dengan baik, jadi saya tidak bisa mengeluh soal bagaimana mereka melewatkan kesempatan," ujar Robert.

"Itu juga bagus bagi striker kami untuk melihat bahwa orang Indonesia tidak mudah menyerah, mereka ingin terus bertarung hingga akhir," kata dia.