Empat gol Persebaya dicetak oleh Oktafianus Fernando, Makan Konate, Ricky Kambuaya, dan Mahmoud Eid.
Sementara itu, satu gol Persija dicetak oleh Marko Simic.
Pada laga ini, Macan Kemayoran, julukan Persija, harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-30 karena Ryuji Utomo mendapat kartu merah.
"Ada kartu merah buat pemain kami dan membuat kami susah selanjutnya," kata pelatih Persija Sergio Farias.
Bermain dengan 10 orang ini, menurut Sergio Farias, membuat timnya kesulitan karena tidak bisa melakukan organisasi permainan dengan baik, terutama transisi ketika bertahan.
"Saya coba tetap menyerang hingga pertahanan lawan, tetapi susah pemain kurang satu untuk organsasi balik dan buat transisi susah juga," kata pelatih asal Brasil ini.
Selain faktor 10 pemain, Sergio Farias menyatakan, ada beberapa kesalahan di lini belakang yang dilakukan oleh timnya sehingga lawan dengan mudah mencetak gol.
"Kami kebobolan pertama dan itu pertama kali terjadi dengan kami di turnamen ini. Kami juga ada beberapa kesalahan di lini belakang," kata mantan pelatih Pohang Steelers ini.
Sementara itu, pemain Persija Jakarta, Marc Klok, membenarkan bahwa bermain dengan 10 orang membuat kesulitan tim untuk berkembang.
"Seperti kata pelatih, kartu merah di sepak bola dan sejak babak pertama membuat kami susah untuk menang. Semua pemain telah kerja keras main bagus," katanya.
Meski mengalami kekalahan, Klok mengaku senang dengan laga perdananya bersama Persija Jakarta.
Dia siap memberikan yang terbaik pada saat kompetisi Liga 1 dihelat.
"Saya debut hari ini dan itu bagus sekali. Sekarang fokus untuk liga dan siap untuk juara dissana," katanya.
https://bola.kompas.com/read/2020/02/20/20262898/persebaya-vs-persija-macan-kemayoran-sulit-main-dengan-10-orang