Haaland Geram Dicap Pemain Serakah karena Tolak Man United dan Pilih Dortmund

Erling Haaland memang sering dikaitkan dekat dengan Manchester United. Tetapi, dia justru memilih Borussia Dortmud sebagai pelabuhan barunya.

Rumor kemudian menyebar di balik alasan Erling Haaland pindah ke Borussia Dortmud. Upah tinggi disebut-sebut sebagai penyebab sang pemain memilih Dortmund.

Isu itu pun dipengaruhi oleh Mino Raiola yang jadi agen Erling Haaland.

Namun, dilansir BolaSport dari ViaSport, Erling Haaland menegaskan uang tidak menjadi faktor utama dalam keputusannya dalam bursa transfer.

Pemain internasional Norwegia ini mengatakan bahwa memilih Dortmund adalah langkah terbaik untuk perkembangan dirinya.

Ketika ditanya tentang desas-desus bahwa Manchester United menolak tuntutan upah tinggi untuk dirinya, pemain muda itu mengatakan, "Tidak, orang-orang yang menulis harus berbicara tentang itu."

"Mereka harus menjelaskannya kepada saya jika mereka bertemu saya. Uang bukan fokus saya sama sekali."

"Agak lucu jika saya mendapatkan label 'serakah'. Semua orang yang dekat dengan saya tahu, saya bukan tipe orang seperti itu," ucap Haaland.

Saat dikatakan dirinya menolak reuni dengan Ole Gunnar Solsksjaer yang merupakan mantan pelatihnya di Molde FK, ia menyebut sosok pelatih berusia 46 tahun itu sebagai orang yang penting dalam hidupnya.

"Ole sangat penting bagi saya untuk sampai ke tempat saya hari ini. Tetapi saya menyimpulkan bahwa Dortmund adalah pilihan terbaik bagi saya," tambahnya.

Langkah Man United yang gagal mendatangkan Haaland juga diyakini dipengaruhi oleh Mino Raiola. Tetapi Haaland membela agennya itu dan memuji perannya dalam negosiasi.

"Dia (Mino) yang terbaik di dunia dalam hal yang dia lakukan, sesederhana itu. Dia agen terbaik," ujar Haaland.

"Dia mendapat banyak komentar negatif, dan itu mungkin karena dia melakukan pekerjaan yang hebat untuk orang-orang yang bekerja bersamanya," tutupnya.

Man United masih berpeluang untuk mendatangkan Haaland dari Dortmund pada musim panas 2021, setelah ada klausul pelepasan dalam kontrak Haaland.

Dalam klausul tersebut, Haaland boleh pergi jika ditebus dengan mahar 75 juta euro atau sekitar Rp 1,1 triliun. (Guntur Aji Bayu Riyanto)