Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Hakan Sukur, Sederet Rekor di Puncak Dunia Sampai Jadi Sopir Uber

KOMPAS.com - Ada masa di mana Hakan Sukur menorehkan catatan-catatan emas bagi Turki. Tak berlebihan untuk mengatakan bahwa Sukur merupakan legenda sepak bola negaranya. Namun, sederet prestasi tersebut hanya menjadi bayangan di masa lalu.

Hakan Sukur mencatatkan 112 penampilan bagi Turki antara 1992 dan 2007.

Sang bomber mencetak 52 gol dalam periode tersebut, suatu catatan yang belum bisa ditembus pemain Turki lain sampai sekarang.

Ia juga bagian dari tim Turki yang finish peringkat ketiga di Piala Dunia 2002.

Sukur mencetak gol pertama saat negaranya menang 3-2 kontra tuan rumah Korea Selatan untuk memenangkan medali.

Gol Sukur masih menjadi yang tercepat dalam sejarah Piala Dunia dengan catatan resmi 10,8 detik.

Di level klub, Hakan Sukur merupakan ikon Galatasaray. Ia memenangkan delapan gelar liga bersama klub dari kota Istanbul tersebut dalam tiga periode berbeda antara 1993 dan 2008.

Tiga kali, Sukur menjadi top scorer Liga Turki dengan menorehkan 19 gol pada 1996-1997, 32 gol pada 1997-1998, dan 38 gol pada 1998-1999.

Torehan 249 gol pemain dengan julukan Banteng dari Bosphorus ini masih menjadi rekor di Super Liga Turki.

Ketajamannya merembet ke level kontinental. Hakan Sukur merupakan pemain Turki dengan raihan gol terbanyak di Liga Champions (22 gol).

Ia mencetak gol pertama di Liga Champions kontra Avenir Beggen (Luksemburg) pada Agustus 1994 dan menutupnya kontra Mlada Boleslav pada Agustus 2006.

Hakan Sukur juga menceploskan 11 gol di Piala UEFA dan 4 di Piala Winners.

Pada 1997, Hakan Sukur memenangi trofi IHFFS Top Division Goal Scorer 2019 edisi perdana.

Ia merupakan penyerang terbaik dari 60 kompetisi teratas di dunia versi Federasi Internasional Sejarah Sepak Bola dan Statistik tersebut dengan catatan 38 gol dari 32 pertandingan pada 1996-1997.

Hakan Sukur juga sempat mencoba peruntungan di berbagai liga lain seperti di Liga Italia Serie A bersama dengan Torino, Inter Milan, dan Parma serta di Liga Inggris bersama Blackburn.

Namun, peruntungannya di negara lain tak sesukses di tanah kelahiran sendiri.

Sukur hanya mencetak 9 gol dari 44 penampilan di Liga Italia bersama ketiga klub tadi sementara ia hanya bermain 9 kali dan mencetak dua gol bersama Blackburn.

Hakan Sukur memutuskan untuk terjun ke dunia politik tiga tahun setelah ia pensiun.

Pada 2011, Sukur menjadi anggota Parlemen Turki sebagai bagian dari partai AKP Erdogen mewakili distrik kedua di Provinsi Istanbul.

Namun, ia meninggalkan partai tersebut setelah hanya hanya dua tahun dan menempuh jalur independen.

Akan tetapi, pria kelahiran 1 September 1971 ini juga mempunyai ikatan dengan Fethullah Gulen, seorang cendekiawan Muslim yang juga menjadi rival Erdogan.

Presiden Turki itu secara gamblang menyatakan bahwa Gulen bersama para pendukungnya menjadi motor di balik usaha kudeta pada 2016 dan dicap sebagai gerakan teroris.

Pada Februari 2016, pemerintahan Turki mengeluarkan perintah penangkapan terhadap Sukur setelah dia menghina Presiden Erdogan di Twitter.

Sukur kemudian melarikan diri dari Turki dan mengasingkan diri di Amerika Serikat.

"Ketika saya pergi, mereka menangkap ayah saya dan menyita semuanya."

"Saya tidak punya apa-apa lagi. Erdogan telah merampas semuanya: hak untuk merdeka, berekspresi, dan bekerja," kata Sukur kepada media asal Jerman, Welt am Sonnt.

"Di Amerika saya membuka sebuah restoran. Akan tetapi, terkadang ada orang-orang aneh datang dan mereka memainkan musik Dombra."

Sukur menganggap kejadian itu sebagai provokasi karena musik Dombra didaulat oleh partai AKP sebagai musik asli Turki.

"Kini, saya menyetir bagi Uber dan menjual buku," tutur Sukur.

Pria yang kini berusia 48 tahun itu telah menolak segala tudingan yang mengarah kepadanya.

"Saya dituduh sebagai kaki tangan sebuah upaya kudeta? Jika demikian, apa peran saya?"

"Sampai sekarang tidak ada yang menjelaskannya kepada saya. Di negara saya, saya hanya melakukan sesuatu yang tidak melanggar hukum. Saya musuh pemerintah, bukan musuh negara. Saya mencintai Turki," ujar Sukur lagi.

https://bola.kompas.com/read/2020/01/15/09000098/kisah-hakan-sukur-sederet-rekor-di-puncak-dunia-sampai-jadi-sopir-uber

Terkini Lainnya

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke