KOMPAS.com - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) terus berupaya dalam perawatan pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia Kento Momota usai mengalami kecelakaan.
Ketua BAM, Datuk Seri Norza Zakaria, juga telah melihat langsung kondisi Momota di Rumah Sakit Putrajaya, Malaysia.
Seperti diberitakan sebelumnya, pebulu tangkis asal Jepang itu terlibat dalam kecelakaan tragis di Jalan Tol Malaysia (Maju Express Highway), Senin (13/1/2020) pukul 04.57 pagi waktu setempat.
Norza mengungkapkan bahwa Momota mengalami luka patah tulang hidung, tulang pipi, dan mendapat jahitan di bagian bibir.
"Di bagian hidung dan pipinya, ada patah tulang ringan. Namun, dokter mengatakan tidak perlu ada intervensi," kata Norza dikutip video milik Bernama TV.
Istilah intervensi dalam dunia kedokteran yang dimaksudkan adalah penyusunan diagnosis pasien dengan menggunakan tingkat kedaruratan lebih lanjut.
"Keadaan beliau (Momota) stabil dan beliau dalam keadaan sadar," katanya.
Selain mengunjungi Momota, BAM melalui akun Facebook resminya menyampaikan simpati atas kejadian nahas tersebut.
"BAM turut bersimpati sedalam-dalamnya atas kejadian pagi tadi," tulis BAM.
BAM juga menerangkan bahwa kecelakaan tersebut turut menewaskan sang sopir yang notabene warga Malaysia, N Bavan.
Selain itu, ada tiga penumpang lainnya yang menjadi korban.
Hirayama Yu (asisten pelatih/Jepang) mengalami luka pada bagian muka dan tulang kering kaki sebelah kanan.
Marimoto Akifumi (fisioterapis/Jepang) mengalami gegar otak dan patah tulang.
Sementara itu, Foster William Thomas mengalami luka laserasi di bagian dahi dan tungkai bawah.
"BAM bekerja sama dengan Pemerintah Malaysia dan Rumah Sakit Putrajaya untuk memastikan mereka mendapatkan layanan medis terbaik," demikian unggahan BAM tersebut.
https://bola.kompas.com/read/2020/01/13/15100048/sampaikan-simpati-bulu-tangkis-malaysia-jelaskan-cedera-kento-momota