Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Kekuatan dan Kelemahan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong

KOMPAS.com - Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, merupakan sosok yang relatif asing di mata para penggemar sepak bola lokal sebelum ia ditunjuk menjadi pelatih Timnas Indonesia untuk jangka waktu empat tahun ke depan.

Shin Tae-yong resmi dikontrak PSSI untuk menukangi Timnas U19, Timnas U23, dan Timnas Senior Indonesia.

Shin Tae-yong akan dihadapkan dengan sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia dan Piala Asia U19.

Selain itu, akan ada Piala AFF 2020 yang akan dihelat pada 23 November hingga 31 Desember. Setelah itu Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U21 2021.

Shin Tae-yong ditargetkan juara Piala AFF dan lolos dari grup pada Piala Dunia U-20 tahun depan.

Menurut Steve Han, jurnalis Goal asal Korea Selatan, kekuatan dan kelemahannya dapat dijabarkan secara sederhana.

"Menurut saya, kekuatannya adalah: 1. Keinginan untuk mengambil risiko, baik dalam pemilihan taktik dan pemain; 2. Sikap progresif dalam hal kepribadian dan gaya bermain sepak bola; 3. Kemampuan uniknya untuk menemukan keseimbangan antara menjadi pemimpin karismatik dan seorang figur yang bersahabat di ruang ganti pemain," tutur Steve lewat email kepada Kompas.com.

Steve Han mengatakan bahwa Shin Tae-yong merupakan seorang sosok yang terbuka kepada para pemain dan berani beradaptasi dengan hal baru apabila menurutnya akan memberi tim keuntungan di lapangan.

"Ia bisa bergaul dengan para pemain dan terbuka kepada ide-ide baru dan perubahan," tuturnya lagi.

"Saya yakin ia akan terbuka untuk beradaptasi dengan gaya yang cocok bagi sepak bola Indonesia," lanjutnya.

Langkah pertama menuju adaptasi mulus bagi sang pelatih terlihat dengan permintaan Shin untuk mengikuti les Bahasa Indonesia kepada PSSI.

Akan tetapi, Steve pun mengatakan bahwa sang pelatih masih memiliki beberapa kelemahan yang mungkin akan kita lihat dalam beberapa waktu ke depan.

"Bagi kelemahannya, menurut saya: 1. Reputasi sebagai pelatih yang kurang mempunyai detail rumit dalam metoda latihan taktikal; 2. Membuat pernyataan-pernyataan publik yang bisa mempunyai dampak negatif ke skuad; 3. Kurang pengalaman di luar Korea," tuturnya.

Shin Tae-yong memang kaya pengalaman di level domestik Korea Selatan dan bersama tim nasional Negeri Ginseng.

Shin pernah membawa Seongham Ilhwa Chunma menjadi juara Liga Champions Asia 2020 dan Piala FA Korea pada 2011.

Ia menukangi Timnas U23 Korea Selatan pada 2016-2017 sebelum melenggang ke Timnas U20 Korea Selatan.

Shin terakhir menangani timnas senior Korea Selatan di Piala Dunia 2018.

https://bola.kompas.com/read/2020/01/13/06150088/3-kekuatan-dan-kelemahan-pelatih-timnas-indonesia-shin-tae-yong

Terkini Lainnya

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke