Beda Nasib Indonesia Ketimbang China di Malaysia Masters 2020

Pasalnya delapan belas wakil Indonesia yang dikirim dimana tujuh diantaranya merupakan unggulan di kejuaraan Malaysia Masters 2020 haris dibuat gigit jari.

Sejatinya Indonesia punya kans besar seusai 4 wakil tersisa melaju hingga babak semifinal namun justru harus tumbang.

Mirisnya lagi mereka harus tumbang ditangan para wakil China dan satu wakil Korea.

Wakil yang menjadi harapan Indonesia di sektor ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gugur di tangan wakil Korea Selatan, Kim Gi-Jung/Lee Yong-Dae.

Fajar/Rian gugur usai kalah dari Kim/Lee dengan skor ketat 21-14, 19-21, 15-21.

Ganda putra Indonesia lainnya yakni Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan kalah secara dramatis dari wakil China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen dengan skor 20-22, 21-19 dan 22-24.

Mengikuti jejak Ahsan/Hendra, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga menelan kekalahan ditangan wakil China lainnya.

Hasil ini memastikan Indonesia gagal meraih satupun gelar juara dan tak berhasil mempertahankan prestasi tahun lalu di Malaysia Masters 2019.

Berbanding terbalik ketimbang Indonesia, China justru dipastikan sudah menggondol dua gelar di Malaysia Masters 2020.

Hal tersebut dipastikan usai China meloloskan 6 wakil mereka di empat sektor Malaysia Masters 2020

Bahkan dua sektor diantaranya menciptakan all China final di yakni ganda campuran dan ganda putri.

China berhasil meloloskan dua ganda campuran mereka yakni Zheng Si Wei/Huang Yaqiong serta Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.

Siapapun yang menang diantara Zheng/Huang kontra Wang/Huang, trofi juara Malaysia Masters 2020 tetap menjadi milik China.

Sementara di sektor ganda putri China memastikan gelar jaura di tangan usai Du Yue/Li Yin Hui dan Li Wen Mei/Zheng Yu melaju ke final.

Selain memastikan dua gelar juara di ajang Malaysia Masters 2020, China masih memiliki kesempatan juara di tunggal putri lewat Chen Yu Fei dan ganda putra lewat Li Jin Hui/Liu Yu Chen. (Ananda Lathifah Rozalina)