SURABAYA, KOMPAS.com - Laga uji coba bertajuk "Forever Game" antara Persebaya Surabaya dan Persis Solo siap digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (11/01/2020) malam.
Bagi Persebaya duel melawan tim beda kasta ini bukan hanya sekadar laga uji coba sebagai persiapan menyambut Liga 1 2020.
Laga itu juga menjadi pertandingan syukuran atas keberhasilan Persebaya Surabaya menjadi runner-up Liga 1 2019.
Selain itu, laga melawan Persis sekaligus mengobati kerinduan Bonek setelah lama tidak menyaksikan Green Force bertanding pasca-sanksi yang diterima pada pertengahan putaran kedua musim lalu.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, mengaku menyiapkan tim sebaik mungkin.
Meski tidak ingin memforsir fisik pemainnya, Aji berjanji akan tetap tampil serius pada laga tersebut guna menghibur Bonek yang datang ke GBT.
"Intensitas latihan sedikit meningkat daripada latihan musim lalu mungkin karena akan uji coba. Uji coba sebenarnya biasa-biasa saja karena pemain kita belum lengkap," kata Aji
"Meski uji coba, kami akan tetap serius untuk menghibur penonton yang datang ke stadion. Apalagi mereka sudah lama tidak melihat Persebaya di stadion. Bahkan, saya dengar tiketnya sampai ludes."
Memang, dalam laga nanti, puluhan ribu bonek pendukung Persebaya dipastikan akan memadati Stadion GBT.
Dari pantuan penjualan tiket online, tiket ekonomi maupun VIP semua sudah ludes terjual.
Laga uji coba itu sendiri akan dibuka dengan pengajian oleh Emha Ainun Nadjib atau yang biasa disapa Cak Nun.
Aji tak ingin membuat bonek kecewa. Meski hanya laga uji coba, Persebaya tetap akan bermain serius dengan menunjukkan performa bagus.
"Kami tetap serius. Pengajian dan pertandingan syukuran nanti bisa kami saksikan bersama," ucap dia.
Persebaya akan mengandalkan kekuatan lokal karena dua pemain asing, David da Silva, dan Ary Williams belum bergabung.
Sedangkan pemain asing baru, Mahmoud Eid, juga masih terkendala kebugaran karena baru tiba di Indonesia, meski sudah ikut latihan.
https://bola.kompas.com/read/2020/01/10/08401218/laga-uji-coba-persebaya-vs-persis-jadi-obat-kerinduan-bagi-bonek