Shin Tae-yong Sebut Indonesia Tak Bisa Juara dalam Waktu Dekat

Sejak ditunjuk sebagai pelatih anyar timnas Indonesia, Shin Tae-yong mendapatkan tugas berat dari PSSI. 

Pelatih asal Korea Selatan itu diberi amanah untuk membenahi prestasi sepak bola Indonesia. Dia bahkan ditugaskan menangani timnas dari tiga kelompok usia sekaligus, yakni U19, U23, dan timnas senior Indonesia.

Tentu bukan pekerjaan mudah bagi Shin Tae-yong untuk bisa memberikan pengaruh positif dari kehadirannya di Indonesia.

PSSI sadar akan hal tersebut sehingga memberikan kontrak jangka panjang untuk Shin Tae-yong.

Pelatih 50 tahun itu mendapatkan kontrak selama empat tahun untuk membenahi sepak bola Indonesia.

Shin Tae-yong pun meminta kepada publik sepak bola nasional untuk menikmati proses panjang ini tanpa mengharapkan prestasi dalam waktu singkat.

"Berbicara kesuksesan, kita harus mengupas sampai akarnya," kata Shin Tae-yong dikutip dari wawancara eksklusif PSSI.

“Tidak semata-mata datang pelatih bagus lalu semuanya membaik dan langsung juara," tutur dia menambahkan.

Menurutnya, pembenahan timnas Indonesia harus dimulai dari federasi sepak bola hingga ke pemain.

Shin Tae-yong juga menegaskan, seluruh pihak yang terlibat harus berada pada satu pemikiran dan tidak memikirkan ego masing-masing,

"Untuk bisa menang, mulai dari federasi, staf, pemain, dan seluruh pelatih harus menjadi satu terlebih dahulu terhadap semua kelompok timnas," ujarnya menambahkan.

"Baik itu timnas senior, U23, dan U19. Saya akan selalu berusaha untuk semuanya bersatu. Itu yang akan saya coba untuk wujudkan," katanya lagi.

Shin Tae-yong akan dihadapkan dengan sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia dan Piala Asia U19.

Selain itu, akan ada Piala AFF 2020 yang akan dihelat pada 23 November hingga 31 Desember. 

Untuk itu, Shin Tae-yong lantas berencana untuk melakukan pelatihan awal musim pada Januari ini.

Selain dua turnamen tahun ini, Shin Tae-yong juga bakal memaparkan persiapan timnas Indonesia menjelang Piala Dunia U20 2021. (Muhammad Robbani)