Satria Muda Pertamina Launching Tim untuk IBL 2020

KOMPAS.com - Satria Muda Pertamina (SM Pertamna) meluncurkan tim untuk musim kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2020.

Musim IBL 2020 mulai bergulir akhir pekan ini dan lawan pertama yang akan dihadapi SM Pertamina adalah NSH Basketball.

Laga tersebut akan dihelat di Semarang Jumat (10/1/2020).

Menjelang laga perdana, SM Pertamina memperkenalkan jajaran pemain dan staf yang akan memperkuat juara Indonesia 10 kali ini

Perkenalan tersebut dilakuan dalam sebuah acara konferensi pers yang dihelat dikawasan Slipi, Jakarta Barat.

Pada IBL 2020 mendatang, SM Pertamina akan diperkuat pemain yang relatif berbeda dibanding musim-musim sebelumnya.

“Terdapat empat pemain SM Pertamina yang bergabung dengan Indonesia Patriots, tim nasional Indonesia yang dipersiapkan jangka panjang untuk menyambut gelaran Piala Dunia FIBA 2023 mendatang," kata Wakil Presiden Bidang Bola Basket SM Pertamina, Rony Gunawan.

"Kehilangan empat pemain sedikit banyak mengubah wajah SM Pertamina, namun kepentingan tim nasional Indonesia merupakan prioritas yang akan selalu kami dukung,” ujar Rony menambahkan.

Manajemen SM Pertamina sigap mengantisipasi absennya empat pemain yang bermain untuk Indonesia Patriots dengan merekrut beberapa pemain anyar, seperti Bima Riski, Ngurah Wisnu, serta Fadlan Minallah.

Selain rekrutan lokal, SM Pertamina musim ini juga diperkuat oleh 3 legiun asing.

Mereka adalah Tyquan Scott, Elijah Foster, dan Gary Jacobs Jr.

Proses integrasi ketiganya berjalan dengan cukup baik.

Gary Jacobs Jr yang sebelumnya sudah tiga musim bermain di Indonesia mampu membawa Elijah Foster dan Tyquan Scott beradaptasi dengan baik di dalam maupun di luar lapangan.

Ketiganya secara terpisah mengaku antusias dan tidak sabar untuk menyambut musim baru bersama SM Pertamina.

Bermain bersama SM Pertamina akan menjadi pengalaman pertama bagi Elijah Foster dan Tyquan Scott bermain di Benua Asia.

Musim 2020 juga akan menjadi musim perdana bagi Milos Pejic, pelatih berkebangsaan Serbia yang didapuk sebagai nakhoda SM Pertamina pada medio Oktober lalu.

Sejak awal, Milos Pejic mengatakan bahwa fokusnya adalah membangun sistem yang baru dalam permainan SM Pertamina.

“Saya gembira dengan persiapan yang kami jalani, semua pemain kami dalam kondisi yang fit," ujay Milos.

"Setiap hari kami terus bekerja keras untuk jadi lebih baik di segala aspek,” ungkap Milos.

Presiden Klub Satria Muda Pertamina, Robbyanto Budiman, secara terpisah menerangkan, pada musim kompetisi ini Satria Muda Pertamina harus tetap menjadi tim yang kompetitif.

“DNA Satria Muda adalah DNA juara, kami akan mencoba yang terbaik untuk merealisasikan hal ini," kata Robby.