KOMPAS.com - Mantan pelatih Arsenal, Unai Emery, menilai Neymar harus segera meninggalkan Paris Saint-Germain dan kembali ke Spanyol.
Menurut Emery, pemain sekelas Neymar tidak seharusnya bermain di Liga Perancis yang tidak terlalu kompetitif.
Emery berharap Neymar bisa segera kembali ke Spanyol karena dia sudah menginjak usia emas sebagai pesepak bola.
"Neymar saat ini sudah berusia 27 tahun dan punya segala yang dibutuhkan untuk menjadi pemain terbaik dunia," kata Emery dikutip dari situs web Goal.
"Anda sudah mendengar jika dia suatu saat akan kembali ke Barcelona. Saya harap Neymar segera kembali ke Spanyol karena pemain terbaik harus bermain di tim terbaik juga," ujar Emery menambahkan.
Pernyataan Emery ini cukup mengejutkan karena dirinyalah yang membawa Neymar ke PSG dari Barcelona pada musim 2017/2018.
Transfer Neymar saat itu memecahkan rekor dunia dengan harga mencapai 222 juta euro atau setara Rp 3,5 triliun.
Meski sudah hampir tiga tahun di PSG, Neymar masih sering diberitakan akan segera kembali ke Barcelona.
Rumor ini terus terjaga dalam dua tahun terakhir karena banyak pernyataan dari orang terdekat Neymar dan juga petinggi maupun pemain Barcelona.
Harga terlampau tinggi disebut menjadi batu sandungan Barcelona merekrut Neymar yang hingga saat ini masih berstatus pemain termahal sejagat.
Menurut situs web Transfermarkt, harga pasar Neymar masih berada di angka 160 juta euro atau setara Rp 2,46 triliun.
Harga itu dipredikisi tidak akan turun karena Neymar masih punya sisa kontrak selama dua tahun atau hingga 2022 mendatang.
Di sisi lain, Neymar dikabarkan ingin kembali ke Barcelona karena sulit tampil baik di PSG.
Faktor cedera yang sering kambuh menjadi penyebabnya. Dalam dua musim terakhir, Neymar selalu tidak bisa menyelesaikan kompetisi hingga selesai karena cedera.
Akibatnya, Neymar gagal masuk ke tiga besar nominasi Ballon d'Or di edisi 2018.
Di Ballon d'Or 2019, Neymar bahkan tidak masuk ke dalam daftar 30 pemain calon pemenang.
https://bola.kompas.com/read/2020/01/09/04403898/neymar-harus-tinggalkan-psg-dan-kembali-ke-spanyol-demi-kariernya