Apa Motivasi Jesse Lingard Bekerja Sama dengan Mino Raiola?

KOMPAS.com - Penyerang Manchester United, Jesse Lingard, mengejutkan banyak pihak pada awal pekan ini setelah memutuskan untuk bekerja sama dengan Mino Raiola, super agen berkebangsaan Belanda-Italia.

Jesse Lingard adalah salah satu pemain yang tengah memperjuangkan masa depannya bersama kubu Manchester United.

Kontrak pemain berusia 27 tahun ini bakal habis 18 bulan dari sekarang dan ia melewatkan sepanjang tahun 2019 tanpa mencatatkan gol atau pun assist.

Man United punya opsi untuk memperpanjang ikatan kerja sang pemain selama satu tahun tambahan hingga 2022.

Pemain Timnas Inggris yang turun lima kali sebagai starter pada Piala Dunia 2018 ini kehilangan tempatnya bersama pasukan Gareth Southgate pada Oktober 2019.

Keputusan Jesse Lingard bekerja dengan Mino Raiola ini mengejutkan banyak pihak di dalam hierarki klub.

Raiola bukan figur populer di Old Trafford setelah ia mendapat label kurang menyenangkan dari Sir Alex Ferguson pada 2017.

Ia juga mengatakan tak bakal lagi mengirim kliennya ke kubu Old Trafford karena "Manchester United bisa merusak pemain sekaliber Maradone, Pele, atau Paolo Maldini sekali pun".

Reaksi para fans pun terbaca ketika Jesse Lingard kembali tak berdaya di lini tengah Manchester United saat Setan Merah menyerah 1-3 kontra rival sekota, Manchester City, pada Rabu (8/1/2020).

Saking tak efektifnya Lingard di laga derbi Manchester tersebut, Manchester Evening News memberinya rating 1 dari 10.

"Suatu kejutan untuk menjadi starter pada laga ini. Beberapa kelompok fans menyoraki dia dan bertepuk tangan ketika ia diganti pada half-time," tulis MEN.

Karier Lingard yang telah bermain bersama kubu Old Trafford sejak berusia 7 tahun tampak sudah berakhir.

"Insentif apalagi bagi United untuk mempertahankan pemain yang bekerja bersama Mino Raiola, seorang agen yang baru minggu lalu mengatakan ia tak ingin memindahkan pemainnya ke Manchester United," tulis MEN di artikel lain lagi.

Jesse Lingard, menurut 90Min.com, dikatakan memilih bekerja sama dengan Mino Raiola setelah ia mengetahui dirinya akan dipergunakan sebagai alat barter untuk playmaker Leicester City, James Maddison.

Menurut situs tersebut, Manchester United siap memberikan Leicester City 45 juta pounds (Rp819 miliar) plus Jesse Lingard demi menggaet James Maddsion ke Old Trafford.

Sumber sama mengatakan bahwa Lingard tersinggung dengan proposal ini dan berdiskusi dengan rekan dekatnya di ruang ganti, Paul Pogba, untuk bekerja sama dengan Raiola yang juga agen gelandang asal Perancis tersebut.

Lingard dikatakan memberitahu manajer Ole Gunnar Solskjaer mengenai kerja sama barunya tersebut pada sebuah pertemuan hari Senin (6/1/2020).

Situs sama juga mengatakan bahwa Lingard tidak bekerja dengan Raiola agar mencari klub baru. Melainkan, ia ingin melindungi kepentingannya sendiri.

Lingard memutuskan sekarang waktu tepat untuk mengganti agennya setelah ia dipegang oleh figur yang memiliki ikatan dekat dengan keluarganya.

Akan tetapi, Sky Sports mengatakan bahwa Lingard melihat ke masa depan dengan menunjuk Raiola.

Menurut mereka, usia menjadi alasan Lingard mengambil langkah tak lazim ini.

"Jesse Lingard sudah berumur 27 tahun. Ini faktor krusial dalam kariernya apalagi dengan kontrak yang bakal habis. Namun, Raiola bukan orang tepat untuk berdiskusi dengan Manchester United," tutur reporter Sky Sports, Dharmesh Sheth, di podcast Transfer Talk.

"Jadi, sang pemain ingin melihat opsinya apa jika tidak di Old Trafford. Bisa jadi Lingard mencari asuransi pribadi jika Man United merekrut Maddison atau Jack Grealish," lanjutnya.

"Man United bisa memperpanjang kontrak sang pemain tetapi saya melihat Lingard ingin punya banyak opsi apabila ia harus pindah."

Jesse Lingard menjadi pemain asal Inggris pertama yang dipegang oleh Mino Raiola.

Mayoritas klien Raiola adalah pemain-pemain Italia seperti Lorenzo Insigne (Napoli), Gianluigi Donnarumma dan Alessio Romagnoli (AC Milan), serta Marco Verratti (PSG).