Bursa Tansfer Liga 1, Ambisi Persiraja Datangkan 7 Pemain Anyar

Persiraja sejatinya tengah melakukan manuver besar-besaran seusai mereka mendapatkan promosi ke Liga 1 2020.

Sejumlah rencana besar telah disiapkan pihak manajemen Persiraja. Salah satunya dengan melakukan perombakan besar-besaran untuk pemain anyar.

Persiraja bahkan hanya sedikit mempertahankan pemain dari Liga 2, yakni 12 pemain untuk menjajaki Liga 1 2020.

Persiraja kemudian mengumumkan telah merekrut enam pemain baru untuk musim depan.

Enam pemain tersebut terdiri dari dua legiun asing dan empat pilar lokal.

Vanderlei Francisco yang merupakan mantan pemain Semen Padang dan Bruno Dybal akan mengisi slot pemain asing.

Sementara itu, untuk empat pilar lokal adalah Miftahul Hamdi, Muhammad Dicky, Rendi Saputra, dan Rezham Baskoro.

Setelah pergerakan tersebut, presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam, mengaku masih memburu beberapa pemain lainnya.

Tak tanggung-tanggung, Nazaruddin mengaku masih ada tujuh pemain yang masih diburu.

"Saat ini, memang kami butuh banyak pemain untuk memperkuat Persiraja," ujar Nazaruddin dikutip BolaSport dari laman resmi klub.

"Total masih ada tujuh yang kami ingin datangkan pada bursa transfer ini," ucapnya.

Sang presiden klub pun menjelaskan dengan rinci posisi pemain yang dibutuhkan Persiraja saat ini.

Menurut Nazaruddin, Persiraja masih membutuhkan pemain asing yang berposisi sebagai center back dan gelandang.

Lalu untuk pemain lokal, Laskar Rencong membutuhkan pemain bertahan di tengah maupun kedua sektor sayap.

Selain itu, Persiraja juga masih memerlukan pemain lokal lainnya yang berposisi sebagai winger kanan.

Nazaruddin sendiri mengaku sedang menjalin komunikasi dengan satu pemain asing yang berasal dari Lebanon dan bermain untuk klub Bahrain.

Namun, dirinya masih menutup rapat soal siapa pemain asing yang sedang berkomunikasi dengannya tersebut.

Nazaruddin sendiri mengaku memerintahkan tim pelatih untuk mencari pemain yang berkualitas.

Ia memberi standar minimal ada dua pemain yang pernah bermain di timnas Indonesia.

"Saya harap pelatih benar-benar mencari pemain yang berkualitas," kata Nazaruddin.

"Jangan sampai harga mahal tapi ternyata kualitasnya tidak sebanding," tuturnya mengakhiri. (Nezatullah Wachid Dewantara)