Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Begini Proses Pemain Asing Bisa Bermain di Liga 1

KOMPAS.com - Jendela transfer Liga 1 untuk musim 2020 sudah dibuka beberapa hari yang lalu.

Beberapa pemain memutuskan untuk memperpanjang kontrak dan bertahan dengan klubnya yang dibela pada musim lalu.

Namun, ada juga yang memilih hengkang. Mereka ingin mencari tantangan baru.

Dari sekian proses transfer tersebut, Emmanuel Oti Essigba adalah salah satu yang mencuri perhatian.

Sebab, pemain asal Ghana yang didatangkan Madura United itu akan pertama kali menjajal atmosfer Liga Indonesia.

Sebelumnya, Oti bermain di Liga Ghana, Liga Denmark, hingga Liga Portugal.

Datanganya Oti ke Liga 1 tentu melalui proses.

Lantas, bagaimana proses transfernya?

Proses transfer pemain biasanya melibatkan agen pemain. Inilah yang terjadi dalam sepak bola profesional.

Seperti misal agen terkenal Eropa, Mino Raiola, yang mempunyai klien Paul Pogba dan Zlatan Ibrahimovic, atau Jorge Mendes yang mengurus proses transfer megabintang Cristiano Ronaldo.

FIFA sudah mengatur hal ini dalam dokumen Regulations on Working with Intermediaries.

Mereka mendefinisikan agen pemain sebagai perantara atau intermediary.

Sama seperti di Indonesia, klub-klub Liga 1 juga menggunakan jasa agen bila ingin merekrut pemain asing.

Salah satu agen pemain asing Liga 1, Aggy Eka Ressy, mengungkapkan kepada Kompas.com bagaimana proses transfer itu berawal.

"Pemain-pemain asing yang akan menjadi klien saya itu berasal dari kenalan teman agen di luar negeri. Pasti ada yang nanyain bagaimana cara bemain di Liga Indonesia. Terus saya lihat curriculum vitae-nya, kira-kira masuk regulasi (liga) atau tidak," ucap pria yang baru terjun sebagai agen pemain pada 2019 itu, Sabtu (4/1/2020).

Setelah itu, ia akan "menjemput bola". Artinya, ia dan pemain asing tersebut yang mendatangi klub.

"Saya biasa jemput bola, semua agen pemain besar juga mendatangi klub," ujar Aggy.

Bila terjadi kesepakatan, ia, pemain, dan klub akan membuat peraturan hitam di atas putih. Di sana termasuk besaran gaji dan durasi kontrak.

Kemudian, ia akan mengurus hal-hal detail kliennya tersebut, misalnya Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS), yang diwajibkan untuk para pemain asing yang baru merumput di Liga Indonesia.

Urusan transfer selesai, lanjut Aggy, masih ada tugas lagi baginya.

"Setelah sukses transfer, agen masih memantai pemain di klub yang ia bela. Istilahnya kayak manajer pribadi. Pemain kan ada yang minta A, minta B, dan sebagainya. Itu juga jadi urusan agen pemain," kata Aggy.

Seusai kontrak kliennya habis bersama klub, Aggy juga masih mengurusnya, apakah diperpanjang atau hengkang.

Sepanjang musim lalu, Aggy sudah berhasil mendatangkan tiga pemain asing di Liga 1.

Dua dari tiga kliennya, yakni Jonathan dan Aryn, bahkan sudah memperpanjang kontrak bersama klub-klubnya masing-masing.

Jonathan memperpanjang kontrak di PSIS selama 2 tahun, sedangkan Aryn meneken kontrak selama 1 tahun ke depan bersama Persebaya.

Sementara itu Alex Dos Santos, kata Aggy, saat ini sedang mencari klub baru.

https://bola.kompas.com/read/2020/01/05/18410078/begini-proses-pemain-asing-bisa-bermain-di-liga-1

Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke