Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dejan Kulusevski Sejak Awal Pilih Juventus daripada Inter Milan

KOMPAS.com - Agen Dejan Kulusevski, Stefano Sem, mengakui bahwa kliennya lebih memilih Juventus dibanding Inter Milan.

Dejan Kulusevski sempat diisukan bakal bergabung dengan Inter Milan pada bursa transfer januari 2020 ini.

Bahkan, banyak media melaporkan bahwa antara Inter Milan dan Kulusevski sudah mencapai kesepakatan.

Namun, nyatanya hal tersebut tidak terjadi. Sang pemain lebih memilih pinangan Juventus dibanding Inter Milan.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh sang agen, Stefano Sem.

"Ada Inter Milan, dan banyak klub lain yang juga tertarik padanya, baik di Italia maupun di luar negeri," ujar Sem, seperti dilansir dari Football Italia, Jumat (3/1/2020).

"Tetapi, pemuda itu (Kulusevski) meminta untuk dijual ke Juventus," kata Sem menambahkan.

Kulusevski datang ke Turin setelah Juventus membayar biaya transfer 35 juta euro (sekitar Rp sekitar Rp 543 miliar) plus bonus 9 juta euro (sekitar Rp 139 miliar) untuk Atalanta.

Meskipun sudah resmi menjadi milik Juventus, Kulusevski akan melanjutkan masa peminjamannya di Parma hingga akhir musim 2019-2020.

"Secara teknis, sebelumnya ada kemungkinan dia langsung bergabung dengan Juventus pada Januari," ujar Sem.

"Akan tetapi, hal tersebut membutuhkan persetujuan semua orang dan sang pemain sendiri ingin bermain bersama Parma dan Parma tidak ingin kehilangannya pada Januari," ucap Sem lagi.

Kulusevski sebelumnya merupakan pemain Atalanta yang "disekolahkan" ke Parma pada awal musim ini.

Selama masa peminjamannya di I Gialloblu - julukan Parma -, pemuda 19 tahun itu tampil mengesankan.

Dalam 17 pertandingan yang telah dilakoni, Kulusevski mencetak empat gol dan tujuh assist.

https://bola.kompas.com/read/2020/01/04/12400078/dejan-kulusevski-sejak-awal-pilih-juventus-daripada-inter-milan

Terkini Lainnya

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke