Mino Raiola "Serang" Fans AC Milan dan Erick Thohir

KOMPAS.com - Superagen Mino Raiola menuntut permintaan maaf dari para fans AC Milan yang tidak setuju dengan penjualan Gianluigi Donnarumma beberapa musim lalu.

Gianluigi Donnarumma pernah sangat dekat dengan pintu keluar saat AC Milan dikuasai oleh pengusaha asal China, Yonghong Li, pada musim 2017-2018.

Namanya, pada saat itu, kerap dikait-kaitkan dengan sejumlah klub top Eropa.

Sebut saja, Manchester United, Paris Saint-Germain, hingga tim rival, Juventus.

Namun, pada akhirnya, penjualan Donnarumma menemui jalan buntu setelah mendapat kecaman dari suporter garis keras AC Milan.

Mereka menuntut agar Donnarumma memecat sang agen, Mino Raiola, yang "ngebet" membawa sang kiper keluar dari San Siro.

Mereka beranggapan bahwa Raiola adalah agen yang hanya mengutamakan keuntungan semata alias mata duitan.

Bahkan, pernah pada beberapa tahun yang lalu, Donnarumma mendapat perlakuan tidak menyenangkan saat sedang membela panji timnas Italia.

Pada saat itu, fans AC Milan yang kesal dengan situasi Donnarumma, melemparkan lembaran uang mainan ke arah gawang timnas Italia.

Berkaitan dengan hal tersebut, Mino Raiola, yang sempat dikambinghitamkan oleh pendukung AC Milan, buka suara.

Raiola menilai bahwa tindakan yang dilakukan oleh para pendukung AC Milan itu salah.

Ia hanya ingin "menyelamatkan" karier Donnarumma karena tidak tidak percaya kepada AC Milan yang saat itu dipegang Yonghong Li.

"Para penggemar harus meminta maaf untuk Donnarumma: Mino, kamu benar. Saya ingin membawanya ke tempat lain karena saya tidak percaya bahwa Milan (dimiliki oleh Li)," ujarnya, seperti dilansir dari laman Football Italia.

"Saya mungkin bukan sosok sempurna, tetapi saya selalu memprioritaskan karier klien saya," kata Raiola.

Firasat Raiola terbukti benar. Yonghong Li, yang sempat dianggap menjadi juru selamat, justru membuat AC Milan semakin terpuruk.

Klub asal kota mode itu mengalami masalah finansial hingga saat ini akibat utang yang menumpuk dari pebisnis asal negeri tirai bambu tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Raiola juga menyinggung mantan presiden Inter Milan, yang sekarang menjadi Menteri BUMN Indoenesia, Erick Thohir.

"Sama seperti Milan, saya juga tidak percaya Inter Milan saat dimiliki (Erick) Thohir," kata Raiola.

Inter Milan saat ini diketahui sudah berpindah tangan ke Sunning Group.