Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Best Starting XI Satu Dekade Terakhir, Messi-Ronaldo Jadi Rekan Setim

KOMPAS.com - Media asal Perancis, France Football, baru-baru ini merilis daftar skuad terbaik dalam satu dekade ke belakang, Senin (30/12/2019).

Skuad yang berisi 11 pemain terbaik itu didominasi oleh pemain-pemain yang masih aktif maupun sudah gantung sepatu.

Dalam formasi 4-3-3, posisi kiper diisi oleh mantan penjaga gawang Real Madrid, Iker Casillas.

Casillas dinilai pantas masuk dalam 11 pemain terbaik berkat prestasinya di level klub maupun timnas.

Bersama timnas Spanyol, Casillas, yang saat ini berkostum FC Porto, berhasil menjuarai Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012.

Adapun bersama Real Madrid, kiper 38 tahun itu mempersembahkan gelar bergengsi macam Liga Spanyol dan Liga Champions.

Selain itu, Casillas pernah masuk dalam 10 besar nomine Ballon d'Or pada 2010, 2011, dan 2012.

Di barisan pertahanan, France Football memilih mantan skipper Bayern Muenchen, Philipp Lahm, untuk mengisi bek sayap kanan.

Sama seperti Casillas, Lahm juga berhasil mempersembahkan gelar bergengsi untuk timnas Jerman dan Bayern Muenchen.

Lahm mengantarkan Der Panzer juara Piala Dunia 2014 dan banyak memberikan gelar prestisius untuk Bayern, seperti trofi Bundesliga, Liga Champions, dan Piala Super Eropa.

Di sisi Lahm, berdiri bek tangguh Virgil van Dijk. Namanya mulai meroket ketika dibeli Liverpool pada bursa transfer musim dingin 2018.

Kontribusinya telah membawa Liverpool juara Liga Champions musim lalu dan setelahnya, Van Dijk diganjar Pemain Terbaik Eropa 2019.

Melengkapi kuartet lini belakang, berdiri dua bek Real Madrid, Sergio Ramos dan Marcelo.

Ramos dan Marcelo menjadi kunci sukses Real Madrid merengkuh empat titel Liga Champions dalam satu dekade terakhir.

Di barisan gelandang, sulit untuk tidak memasukkan nama Andres Iniesta dan Xavi Hernadez.

"Dua sejoli" itu menjadi andalan timnas Spanyol dan Barcelona dalam satu dekade terakhir.

Kontribusi mereka telah melahirkan banyak gelar, Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012 bersama timnas Spanyol serta empat gelar Liga Spanyol dan dua Liga Champions bersama Barcelona.

Melengkapi satu slot di lini tengah, ada Luka Modric.

Modric menjadi satu-satunya pemain yang bisa merusak dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dalam perolehan trofi Ballon d'Or.

Gelandang asal Kroasia itu meraih penghargaan tersebut pada 2018.

Sementara itu, di barisan penyerangan sudah pasti jatuh ke tangan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Keduanya terus bersaing memperebutkan predikat pemain terbaik dalam satu dekade terakhir.

Jika digabungkan, pencapaian individu mereka terbilang sulit ditandingi, mulai dari rekor gol hingga trofi Ballon d'Or.

Jika digabungkan, penghargaan Ballon d'Or mereka mencapai 11 trofi.

Messi unggul dengan enam trofi setelah memenangi edisi terbaru pada awal Desember lalu.

Satu slot penyerangan terakhir menjadi milik Neymar Jr. Neymar menjadi pemain yang paling sering masuk ke dalam 10 besar nomine Ballon d'Or.

France Football mencatat, bintang Paris Saint-Germain (PSG) ini masuk 10 besar sebanyak enam kali.

Selain itu, Neymar juga mempersembahkan satu trofi Piala Konfederasi untuk timnas Brasil, dua trofi Liga Spanyol dan satu Liga Champions untuk Barcelona, serta dua titel Liga Perancis untuk PSG.

https://bola.kompas.com/read/2019/12/31/05500058/best-starting-xi-satu-dekade-terakhir-messi-ronaldo-jadi-rekan-setim

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke