Erling Haaland, Pengidola Zlatan Ibrahimovic dan Dikagumi Juergen Klopp

KOMPAS.com - Teka-teki masa depan karier Erling Braut Haaland sudah terpecahkan.

Setelah sempat dirumorkan akan berlabuh ke Manchester United dan Juventus, Erling Haaland akhirnya jatuh di pangkuan klub asal Jerman, Borussia Dortmund.

Bahkan, pengumuman transfer striker asal Norwegia itu dengan Borussia Dortmund juga tak terhindar dengan sindiran ke Man United maupun Juventus.

Dikaitkannya Erling Haaland dengan klub-klub besar tentunya karena penampilannya yang brilian meski usianya masih sangat muda, 19 tahun.

Dunia sepak bola memang sudah akrab dengan Haaland. Ayahnya yang juga agennya, merupakan pemain tengah yang pernah merasakan Liga Inggris untuk Nottingham Forest, Leeds United, hingga Manchester City.

Bakat sang ayah juga ada dalam diri Haaland, bahkan bisa dibilang lebih moncer.

Pesepak bola berpostur 194 cm itu mengawali karier profesionalnya pada 2016 di klub kota asalnya, Bryne FK.

Setelah itu, Haaland pindah ker Mplde FK di tahun berikutnya selama dua tahun.

Barulah pada awal tahun 2019, dia berlabuh ke Red Bull Salzburg dengan kontrak selama lima tahun.

Bersama RB Salzburg, penampilan Erling Haaland langsung melejit. Haaland membuka debutnya di pentas Liga Champions dengan trigol atau hat-trick ke gawang KRC Genk dengan skor akhir 6-2.

Bersama timnas U20 Norwegia pun, Haaland tak kalah moncer. Dia mampu mencetak 9 gol ke gawang Honduras.

Tak heran jika Sepatu Emas datang kepadanya. Erling Haaland pun kemudian mendapatkan kesempatan debut untuk timnas senior Norwegia pada September 2019.

Haaland bahkan mendeskripsikan dirinya sebagai "pemburu besar yang suka mencetak gol".

Pemain kelahiran 21 Juli 2000 ini juga menjadikan Zlatan Ibrahimovic sebagai idola masa kecilnya. Lebih dari itu, Haaland kerap membandingkan dia dengan mantan kapten timnas Swedia tersebut.

Melihat posturnya, Haaland dan Ibrahimovic tak jauh berbeda. Mulai dari tinggi badan, hidung mancungnya, hingga sorot mata tajamnya.

"Anda dapat mengambil banyak hal dari Zlatan, terutama aspek mental," katanya seperti dikutip situs resmi RB Salzburg.

"Dia (Ibrahimovic) ditunjukkan di setiap klub bahwa dia yang terbaik. Itu benar-benar membuatku terkesan. Itu juga tujuanku!" tandas dia.

Ketajaman dan kepiawaian Erling Haaland di atas rumput hijau turut mengundang komentar pelatih asal Jerman, Juergen Klopp, yang kini menangani Liverpool.

"Dia berusia 19 tahun, seorang pemain luar biasa. Bakatnya sangat besar, telenta besar dengan masa depan yang indah, 100 persen," kata Klopp dikutip situs resmi Bundesliga.

Senada dengan Klopp, Direktur olahraga Dortmund, Michael Zorc, juga percaya dengan bakat alami besar Haaland.

"Dia adalah penyerang yang ambisius, atletis fisik bagus dengan teruji dalam mencetak gol. Semoga dia memiliki karier besar di depannya," ungkap Michael Zorc.

Sementara itu, mantan pelatih Haaland di Bryne FK, Alf Ingve Berntsen, menceritakan hal unik yang ada dalam diri Haaland.

"Dia sering tinggal lebih lama dengan sekelompok pemain berbakat lainnya untuk terus berlatih. Mereka sering bermain di luar hari pertandingan sepak bola," kata Alf Ingve Berntsen.

"Dia hanya melakukannya karena dia punya keinginan kuat untuk mencapai puncak. Meski begitu, dia bocah sangat lucu, lelaki yang membuat orang lain tertawa dengan humor uniknya di ruang ganti," tandas dia.