Pep Guardiola Bosan Ditanya soal Liverpool dan Gelar Liga Inggris

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, terlihat sudah bosan ditanya soal persaingan timnya dengan Liverpool menjadi juara Liga Inggris musim ini.

Terbaru, Man City kalah tipis 2-3 dari Wolverhampton Wanderers pada laga pekan ke-19 Liga Inggris, Jumat (27/12/2019) dini hari WIB.

Hasil itu membuat Man City selaku juara bertahan Liga Inggris gagal memangkas jarak dengan Liverpool.

Man City kini berada di peringkat ketiga dengan koleksi 38 poin tertinggal 14 angka dari Liverpool yang memimpin.

"Sangat tidak realistis memikirkan Liverpool saat ini. Jarak kami dengan mereka (Liverppol) sangat besar," kata Guardiola yang dikutip dari situs web BBC Sport.

"Saya sudah berkali-kali ditanya soal persaingan juara musim ini, dan jawaban saya masih tetap sama (sulit mengejar Liverpool)," tutur Guardiola.

Hal itu membuat Guardiola menarik keluar Sergio Aguero untuk memainkan kiper cadangan, Claudio Bravo.

Pada babak kedua, Guardiola kembali mengganti pemain bertipikal menyerang lainnya saat Man City masih unggul.

Dua pemain tersebut adalah Riyad Mahrez pada menit ke-46 dan Kevin De Bruyne (67').

Namun, keputusan ini tidak bisa menyelamatkan Man City yang harus kalah 2-3.

Guardiola mengaku tidak menyesal mengganti tiga pemain bertipikal menyerang Man City meski harus menerima kekalahan.

Jadwal yang padat menjadi pertimbangan Pep menarik keluar Aguero, De Bruyne, dan Mahrez.

"Kami punya waktu tidak lebih dari 48 jam untuk menghadapi laga selanjutnya. Kami harus memikirkan itu dan kembali ke jalur kemenangan," ujar pelatih asal Spanyol tersebut.

Jadwal padat memang harus dihadapi Man City di bulan Desember kali ini.

Pada pekan ke-20 nanti, Man City akan menjamu Sheffield United di Stadion Etihad, Minggu (29/12/2019).