Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Juergen Klopp Akui Beruntung Bisa Jadi Bagian Liverpool

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, merasa bangga dengan timnya di musim 2019 dan merasa istimewa menjadi bagian dari The Reds.

Juergen Klopp mengatakan "wow" adalah satu-satunya kata yang bisa dia katakan untuk merangkum tahun 2019 bersama Liverpool yang mengesankan.

"Saya hanya punya satu kata untuk merangkum tahun ini yaitu 'wow'. Saya sangat bangga dengan banyak hal," kata Juergen Klopp dilansir dari Goal.

"Tentu saja semua orang memiliki kesempatan untuk merayakan Liverpool menjadi pemenang trofi," ujar dia lagi.

Dia juga mengakui dirinya sebagai orang paling beruntung yang masih hidup karena bisa bekerja sama dengan klub besar seperti Liverpool.

The Reds, julukan Liverpool, dinobatkan sebagai juara Eropa untuk keenam kalinya dengan kemenangan 2-0 atas Tottenham Hotspur di final Liga Champions musim lalu.

Tahun ini, bersama Juergen Klopp, Liverpool juga memambah rangkaian gelarnya dengan meraih trofi Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.

"Secara alami, ini adalah waktu untuk merenungkan tahun yang luar biasa bagi para pemain, klub, dan tentu saja para pendukung kami," kata Klopp.

"Saya pikir Anda sudah cukup mengenal saya. Saya bukan orang yang suka melihat ke belakang, tidak ketika ada pekerjaan yang harus dilakukan. Tetapi bagaimana saya bisa mengabaikan apa yang kami semua alami di tahun ini," lanjutnya.

Klopp juga menambahkan kemenangan Liverpool di final Liga Champions menjadi salah satu hal yang tidak bisa dia lupakan di tahun 2019.

Menurutnya, Liverpool telah menunjukkan mentalitas yang sangat menjanjikan sebagai sebuah klub sepak bola.

The Reds mampu tampil baik di Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, bahkan di laga-laga Liga Inggris sekalipun.

"Selama saya hidup, saya tidak akan pernah melupakan malam di Madrid dan hari berikutnya di Liverpool ketika kami membawa trofi Liga Champions pulang," katanya.

"Kami juga bisa mengikuti Liga Champions musim depan dengan dua trofi yang sudah kami raih, yakni Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub. Serta pekan-pekan terbaik di Liga Inggris."

"Saya orang paling beruntung yang masih hidup karena bisa menjadi bagian dari klub ini. Bagian dari keluarga istimewa ini," lanjut Klopp menyanjung Liverpool.

Pelatih asal Jerman tersebut juga menyebut Liverpool sebagai 'monster mentalitas' karena berhasil memberikan yang terbaik di setiap laga yang dilakoni para pemain The Reds tersebut.

"Saya menyebut mereka 'monster mentalitas' di berbagai titik sepanjang 2019 karena mereka terus memberikan yang terbaik. Tidak peduli apa situasinya, tidak peduli apa pun kemungkinannya," tegas pelatih berusia 52 tahun itu.

Klopp sekali lagi juga mengapresiasi kerja tim Liverpool saat bisa membalikkan keadaan kala melawan Barcelona di semifinal Liga Champions.

Pada leg pertama, Liverpool menelan kekalahan 0-3 dari Barcelona.

Akan tetapi, tim asuhan Juergen Klopp tersebut langsung tancap gas dan memastikan langkah ke final seusai mengalahkan Barcelona 4-0 di Anfield.

"Tentu saja itu terbukti saat melawan Barcelona di Anfield. Anak-anak memberikan 100 persen kemampuannya, mereka mendorong diri mereka sendiri hingga batas maksimum mereka dan akhirnya bisa memberikan sesuatu yang istimewa," kata Klopp.

"Serius, saya tidak bisa lebih bangga daripada menjadi pelatih para pemain ini," lanjut Klopp mengakhiri.

Liverpool tampil dominan di tahun 2019 di berbagai kompetisi.

Selain berhasil meraih trofi Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub, Liverpool juga masih menjadi pemuncak klasemen Premier League dengan koleksi 49 poin.

Menuju akhir tahun, Liverpool masih memiliki jadwal padat pertandingan di Liga Inggris.

Liverpool akan berhadapan dengan Leicester City pada Jumat (27/12/2019), dilanjut laga kandang yang akan menjamu Wolves pada hari Minggu (29/12/2019).

https://bola.kompas.com/read/2019/12/26/11200028/juergen-klopp-akui-beruntung-bisa-jadi-bagian-liverpool-

Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke