Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Para Pemain Garuda Select Diajari Berlari dengan Arah yang Benar

Salah satu tujuan dari diadakannya program ini adalah membekali para pemain berbagai kemampuan yang dibutuhkan untuk bisa melanjutkan karier sebagai pemain profesional.

Di bawah asuhan dua mantan pemain timnas Inggris, Dennis Wise dan Des Walker, para pemain yang ikut Garuda Select ternyata belum memiliki pemahaman taktik yang baik.

Ini adalah hal mendasar yang dinilai menjadi kekurangan para pesepak bola di Indonesia, bahkan dari level SSB hingga timnas.

Oleh karena itu, berbagai pemahaman mengenai taktik diajarkan kepada para pemain, termasuk hal yang kecil, salah satunya arah berlari.

Melalui jurnal yang ditulisnya, penerjemah teknis dalam program Garuda Select, Timo Scheunemann menceritakan koreksi yang dilakukan tim pelatih terhadap arah berlari dua pemain dalam program Garuda Select tahap II, Alfriyanto Nico dan Muhammad Rafli Asrul.

Nico dan Rafli adalah dua pemain yang sama-sama menjadi pencetak gol terbanyak dalam 10 laga yang dilakoni tim Garuda Select II. Sampai sejauh ini, keduanya sudah mencetak enam gol.

Rafli adalah gelandang serang yang menjadi pengatur serangan. Sebagai pengatur serangan, Rafli sering menjemput bola ke belakang.

"Nah, koreksi yang diberikan tim pelatih pada Rafli saat menjemput bola adalah arah larinya. Sudut berlarinya harus diperbaiki," kata Timo, dikutip dari laman programgarudaselect.com.

Menurut Timo, Rafli harus mendatangi kawan dengan sudut berlari yang benar. Jika tidak, maka pandangannya akan terbatas ke arah belakang saja. Kondisi ini akan membuat Rafli mudah ditekan oleh lawan dan kehilangan bola di daerah yang sangat menguntungkan lawan.

"Sebaliknya, bila berlari mendatangi bola dengan benar, Rafli bisa melihat situasi di lapangan dengan leluasa. Ia menghadap ke depan, bukan ke belakang. Hal kecil sebenarnya tapi konsekuensinya sangat besar," ucap Timo.

Seperti halnya Rafli, Nico juga mengalami hal serupa. Nico adalah penyerang yang menjadi ujung tombak tim. Nico adalah tipikal pemain depan petarung yang tak segan untuk berduel dengan pemain lawan.

"Coach Des juga mengajari Nico arah lari yang benar, baik saat menguasai bola atau saat melakukan pressing. Bagaimana memancing lawan untuk memberikan umpan ke arah tertentu, untuk kemudian melakukan pressing bersama-sama sebagai sebuah kesatuan," kata Timo.

Dalam 10 laga selama periode Oktober-Desember, tim Garuda Select II memetik empat kemenangan, tiga kalah, dan tiga kali imbang.

Pada akhir Desember ini, tim Garuda Select II tengah menjalani libur akhir tahun. Pada awal Januari nanti, mereka akan meninggalkan Inggris untuk pindah ke Italia.

Seluruh rangkaian pertandingan maupun kegiatan lainnya dalam program Garuda Select II bisa disaksikan melalui aplikasi Mola TV yang bisa diunduh melalui Google Play dan App Store.

https://bola.kompas.com/read/2019/12/25/14400018/para-pemain-garuda-select-diajari-berlari-dengan-arah-yang-benar

Terkini Lainnya

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke