Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gagal Penuhi Target 5 Besar, Pemain Persib Tetap Diguyur Bonus Besar

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung gagal mencapai target mengakhiri kompetisi Liga 1 2019 di posisi lima besar.

Pada akhir kompetisi, Persib Bandung harus puas menempati posisi ke-6 di klasemen Liga 1 2019 dengan 51 poin, tertinggal dua angka dari Madura United yang berada di posisi ke-5.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengaku kecewa dengan pencapaian tersebut. Menurut Umuh, Persib seharusnya bisa mengakhiri kompetisi di posisi ke-3 atau ke-2.

Namun, Persib gagal menyodok ke papan atas karena sempat kehilangan poin dalam dua laga kandang pada pekan ke-28 dan ke-30,

Pada pekan ke-28, Persib harus puas meraih hasil imbang 0-0 saat menjamu Barito Putera.

Performa inferior di laga kandang berlanjut ketika Maung Bandung bersua Persela Lamongan. Dalam laga tersebut, Persib kalah dua gol tanpa balas.

Padahal bila mampu memenangi dua laga tersebut, Persib bisa menjadi runner-up Liga 1 2019.

Sebab, mereka bisa memperoleh 56 poin, unggul dua angka atas Persebaya Surabaya yang pada akhirnya mampu menduduki posisi kedua.

"Kalau lihat situasi tentu tidak puas, harapan kalau kami bisa menang kemarin (dua laga kandang), kami bisa finis di posisi tiga atau dua besar," kata Umuh.

"Akan tetapi apa boleh buat, pemain semua sudah berusaha juga. Ya saya minta maaf kepada Bobotoh," sambung dia.

Kendati demikian, Umuh tetap mengapresiasi kinerja para pemain. Setidaknya, tim asuhan Robert Rene Alberts itu menunjukkan progress signifikan, terutama saat kompetisi memasuki putaran kedua.

Performa Maung Bandung di putaran kedua memang meningkat ketimbang di putaran pertama. Dari 17 laga, Persib mampu meraih sembilan kemenangan, lima imbang, dan tiga kalah.

Sementara itu, di putaran pertama, Maung Bandung hanya mampu meraih empat kemenangan, tujuh hasil imbang, dan enam kekalahan.

Melihat adanya perbaikan hasil yang ditunjukkan Persib pada putaran kedua, Umuh pun tetap memberikan apresiasi berupa bonus sebesar Rp 150 juta kepada para pemain.

Bonus tersebut diberikan lantaran Persib mampu menyapu bersih kemenangan dalam tiga laga terakhirnya di Liga 1 2019, menghadapi Borneo FC (1-0), Perseru Badak Lampung (4-0), dan PSM Makassar (5-2).

"Kalau memang kemarin menang mau itu ke posisi lima atau tidak, tetap saya berikan bonus. Karena saya sudah janji. Sekarang, saya sudah kasih bonus Rp 150 juta ke mereka, asal tiga kali tidak kalah," tutur Umuh.

Sama halnya dengan Umuh, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahyono juga memberikan apresiasi atas kinerja pemain selama tampil di Liga 1 2019.

Meski pada putaran pertama performa Persib terbilang mengecewakan, Teddy melihat perkembangan signifikan ditunjukkan Persib saat memasuki putaran kedua.

Meski pada akhirnya Persib gagal merealisasikan target untuk mengakhiri kompetisi di lima besar, Teddy mengatakan, manajemen tetap mengapresiasi performa Abdul Aziz Lufti Akbar di kompetisi.

"Karena kalau dihitung paruh kedua kita itu nomor dua sebenarnya setelah Bhayangkara, boleh dicek. Tapi karena memang di putaran pertama tidak terlalu bagus sehingga sekarang posisi akhir di posisi keenam," tutur Teddy.

https://bola.kompas.com/read/2019/12/24/20200038/gagal-penuhi-target-5-besar-pemain-persib-tetap-diguyur-bonus-besar

Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke