Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Sampai Piala Presiden Bikin Timnas Indonesia Babak Belur di Piala AFF 2020

JAKARTA, KOMPAS.com - Liga 1 2020 belum dimulai. Namun, sejumlah pihak sudah melontarkan kekhawatiran mengenai penjadwalan kompetisi mendatang.

Sebenarnya, bukan Liga 1 2020 yang menjadi sumber kekhawatiran. Melainkan turnamen pramusim yang rutin digelar sebelum dimulainya Liga 1, yakni Piala Presiden.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 pun sudah menetapkan waktu kick-off Liga 1 2020 akan dimulai pada 1 Maret 2020.

Dengan demikian, Piala Presiden kemungkinan besar akan berlangsung sebelumnya.

Namun, Direktur Teknik Bhayangkara FC, Yeyen Tumena, menilai bahwa kompetisi pramusim seperti Piala Presiden cukup mengganggu persiapan klub untuk memulai kompetisi resmi.

"Begini, kami saat memulai kompetisi itu ada namanya preseason. Preseason itu sering terganggu oleh turnamen pramusim, Piala Presiden, Piala Sudirman, dan lain-lain," tutur Yeyen, Jumat (13/12/2019), dilansir dari Antara.

"Performa pemain pada putaran pertama itu pada awal-awal tidak sesuai yang kami harapkan," katanya.

Tak cuma Yeyen, Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts juga melontarkan hal serupa.

Pelatih asal Belanda itu menegaskan ketidaksukaannya terhadap waktu pelaksanaan Piala Presiden yang dilakukan pada masa pramusim.

"Jadi saya tidak tahu siapa yang menulis itu dan penerjemahan wawancara harus benar," tutur Alberts, dikutip dari Tribun Jabar pada Kamis (19/12/2019).

"Saya bicara dengan jelas bahwa Piala Presiden itu tidak bagus karena berkompetisi di pramusim, sebelum bertanding di kompetisi yang sesungguhnya," ucap dia lagi.

Sebagai pengingat, pelaksanaan Liga 1 2019 dilakukan dalam jadwal yang tidak ideal.

Pasalnya, 34 pekan pertandingan harus dilaksanakan sekitar delapan bulan, dimulai pertengahan Mei dan harus berakhir 22 Desember.

Itu belum termasuk libur lebaran, FIFA Match Day, benturan dengan jadwal Piala Indonesia dan Piala AFC, hingga penundaan akibat situasi politik dan keamanan.

Akibatnya, jarak antar satu pertandingan ke pertandingan berikutnya menjadi sangat sempit dan membuat pemain kelelahan.

Kondisi inilah yang banyak dikeluhkan para pelatih, dari mulai pelatih klub-klub Liga 1 hingga Simon McMenemy, mantan pelatih timnas Indonesia yang harus dipecat akibat buruknya penampilan timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Sebelum dimulainya Kualifikasi Piala Dunia 2022, McMenemy sempat mengeluhkan kondisi pemainnya yang tidak dalam kondisi bugar.

Ada salah satu faktor yang tak henti-hentinya dilontarkan McMenemy, yakni jadwal kompetisi yang tidak ideal.

"Tanpa mengurangi rasa hormat buat klub Indonesia, kondisi fisik pemain yang datang dari liga tak terlalu bagus," ujar McMenemy sehari jelang lawan Vietnam, Senin (14/10/2019).

McMenemy pun meminta kepada para pemegang kebijakan sepak bola nasional untuk duduk bersama menyelesaikan persoalan tersebut.

Pasalnya, McMenemy pun mengaku tak punya jawaban pasti terkait kondisi fisik jika semua pihak tak menuntaskannya secara bersama.

"Piala Dunia adalah kompetisi terbesar di dunia, jadi pemain hanya punya 60-70 persen kondisi fisik saat membela timnas di ajang itu," kata McMenemy.

"Saya rasa kami harus duduk bersama untuk mengevaluasi ini supaya tidak terjadi lagi," ujar McMenemy melanjutkan.

Liga 1 2019 Dimulai Telat Gara-gara Piala Presiden

Dimulainya Liga 1 2019 pada bulan Mei bukanlah tanpa sebab. Sebenarnya, PT LIB menginginkan kompetisi dimulai bulan Maret.

Dengan dimulai Maret dan berakhir Desember, maka kompetisi berjalan dalam kurun waktu yang ideal, yakni sembilan bulan, sudah termasuk jeda saat FIFA Match Day.

Namun, pihak kepolisian ketika itu tak mengizinkan kompetisi dimulai sebelum Pemilihan Umum pada bulan April.

Tapi di sisi lain, kepolisian tak mempermasalahkan pelaksanaan Piala Presiden 2019 dari 2 Maret hingga 12 April.

Perhelatan Piala Presiden 2019 sempat membuat perhelatan Piala Indonesia musim 2018-2019 terhenti sejenak.

Kondisi seperti inilah yang mungkin membuat pihak klub mulai mewanti-wanti agar jangan sampai terulang kembali di tahun 2020.

Apalagi, timnas Indonesia akan menghadapi Piala AFF 2020 mulai bulan Desember.

Sebagai informasi, operator Liga Thailand, yakni Thai League Company Limited, telah mengumumkan jadwal liga di negara tersebut untuk tahun 2020.

Melalui laman resminya pada Selasa (19/11/2019), Thaileague mengumumkan bahwa Liga Thailand 2020 untuk divisi 1 dan 2 akan dimulai pada 14 Februari.

Kompetisi Liga Thailand 2020 dijadwalkan berakhir pada Oktober, atau sekitar sebulan sebelum timnas Thailand berlaga di Piala AFF.

Demikian juga dengan Malaysia. Seluruh kompetisi dan turnamen selama 2020 di Negeri Jiran itu dilaporkan sudah dijadwalkan usai akhir Oktober.

Ketika itu, anak asuh Bima Sakti gagal lolos dari fase grup, setelah kalah dua kali, imbang sekali, dan hanya sekali menang, itupun atas Timor Leste dengan skor 4-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Saat Piala AFF 2018, Liga 1 masih berjalan dan tidak sama sekali diliburkan karena harus mengejar rampung di bulan Desember.

Mencari Format Ideal Piala Presiden

Kompetisi sepak bola di Indonesia memang belum memiliki format yang teratur.

Hanya Liga 1 yang menjadi kompetisi resmi dan rutin digelar. Namun, tidak demikian dengan Piala Indonesia.

Piala Indonesia musim 2018-2019 bahkan merupakan turnamen yang digelar setelah vakum enam tahun.

Sementara itu, Piala Presiden masih berstatus turnamen pramusim.

Robert Rene Alberts punya harapan pada Piala Presiden. Ia menilai turnamen tersebut seharusnya diperuntukkan bagi pemain di bawah usia 23 tahun saja.

Jika tidak, format Piala Presiden bisa dibuat seperti turnamen sehingga menyerupai Piala FA di Inggris.

"Piala Presiden bagus untuk digunakan pemain U-23 atau seperti Piala FA saat kompetisi," ujar Alberts.

"Jadi jangan katakan Persib tidak akan ikut Piala Presiden karena itu tidak tepat dan saya tidak pernah bicara itu sebelumnya," pungkas Alberts.

https://bola.kompas.com/read/2019/12/21/20400068/jangan-sampai-piala-presiden-bikin-timnas-indonesia-babak-belur-di-piala-aff

Terkini Lainnya

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke