Seperti diketahui, Chelsea baru saja lepas dari hukuman larangan transfer pemain.
Kepastian itu didapat setelah Pengadilan Arbitrase Olahraga resmi mengurangi hukuman Chelsea pada awal Desember.
Sebelumnya, Chelsea mendapat larangan dari FIFA untuk mendatangkan pemain baru pada dua jendela transfer, musim panas 2019 dan musim dingin 2020, 22 Februari silam.
Hal itu akibat dari aktivitas ilegal Chelsea dalam perekrutan pemain akademi U-18.
Lepas dari hukuman transfer, Lampard menyebut Chelsea akan langsung berusaha mendatangkan pemain baru agar tim bisa kompetitif pada sisa musim ini.
Dilansir BolaSport dari Daily Mail (18/12/2019), Lampard tidak menyebut secara spesifik. Hanya saja, Lampard memastikan Chelsea akan serius berburu seorang penyerang.
"Saya akan melihat dulu skuad yang ada sekarang. Tetapi, sudah sangat jelas kami telah kehilangan sosok Eden Hazard yang menjadi mesin gol musim lalu dan musim-musim sebelumnya," kata Lampard yang dikutip dari TalkSport.
"Saya pikir sejauh ini kami bisa mengatasi itu. Tetapi, Chelsea butuh seorang penyerang baru yang bisa berkreasi dan tajam di depan gawang," ujar Lampard menambahkan.
Belakangan diketahui satu nama santer dikabarkan bakal merapat ke Stadion Stamford Bridge.
Salah satu incaran Lampard yang gencar diberitakan adalah pemain sayap Crystal Palace, Wilfried Zaha.
Namun, Chelsea harus lebih bersabar karena harga Zaha yang tidak murah.
Crystal Palace disebut tidak mau menurunkan harga untuk Wilfried Zaha yang mencapai 80 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,4 triliun.
Chelsea sendiri dikabarkan sudah menyiapkan dana besar untuk belanja musim dingin.
Dana tersebut jelas cukup untuk membeli Zaha meski Lampard harus melupakan pemain incaran lainnya. (Sri Mulyati)
https://bola.kompas.com/read/2019/12/19/14030098/lepas-dari-hukuman-fifa-chelsea-siap-boyong-striker-crystal-palace