Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bepe Pensiun, yang Tak Ingin Ada Bambang Pamungkas Selanjutnya...

Bambang menjalani laga pamungkasnya dalam lanjutan Liga 1 antara Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Pada pertandingan tersebut, Bambang Pamungkas masuk ke lapangan hijau pada menit ke-75, tepatnya untuk menggantikan Sandi Darma Sute.

Jakmania, sebutan untuk para pendukung Persija, bersorak, momen yang dinantikan tercipta.

Mereka pun serentak membentangkan tulisan nomor punggung Bambang: 20.

"Bambang... Bambang..." demikian bunyi dari pengisi suara di stadion yang kemudian disambut oleh The Jakmania dengan "Pamungkas... Pamungkas..."

Tak lama, jabatan kapten yang sebelumnya diemban oleh kiper Andritany berpindah ke tangan sang legenda. Sang ikon Macan Kemayoran pun berlaga.

Bepe, begitu Bambang Pamungkas biasa disapa, sempat mendapat peluang via senjata mematikannya: sundulan!

Anda dan mungkin para pencinta sepak bola tahu bahwa Bepe mempunyai kelebihan dalam melakukan sundulan, meski posturnya tak begitu tinggi (sekitar 170 cm).

Namun, lompatan tinggi dan kemampuan penempatan posisi menjadi salah faktor kelebihan Bepe yang patut dikenang.

Pada pertandingan itu, Persija memang kalah dengan skor 1-2 dari Persebaya.

Namun, Bambang Pamungkas tetap menjadi pemenang bagi para The Jakmania.

Saat pertandingan berakhir, penonton di SUGBK tak beranjak dari tempat duduknya, bisa jadi Anda pula yang mungkin menyaksikan lewat layar kaca.

Mereka tak ingin melewatkan prosesi momen perpisahan dengan sang legenda kelahiran 10 Juni 1980 (39 tahun) tersebut.

Tak ingin ada The Next Bambang Pamungkas

Hal umum yang mungkin biasa kita dengar jika ada pemain yang mencuri perhatian, terlebih di usia muda, ada anggapan akan menjadi penerus atau "the next" bintang yang sebelumnya sudah ada.

Misalnya, ada sebutan "the next Cristiano Ronaldo", yang kini ditujukan kepada bintang muda Portugal, Joao Felix, atau the next-the next lainnya.

Namun, tidak bagi Bambang Pamungkas. Bisa jadi Bepe tak ingin ada Bambang Pamungkas selanjutnya.

Hal itu karena Bambang tak sependapat dengan sebutan atau anggapan "the next".

Bepe, yang berkarier selama 20 tahun di lapangan hijau, sama dengan nomor punggungnya 20, merasa anggapan the next adalah hal yang merendahkan.

"Dalam setiap munculnya talenta pesepak bola baru, kita selalu menggunakan istilah "The Next" untuk mengungkapkan bentuk atensi, kekaguman, atau dukungan kita terhadap bakat tersebut," tulis Bambang dalam situs resminya pada November 2019 lalu.

"Hal yang sejak dulu (saya masih muda) saya tidak setuju. The next ini dapat atau boleh diartikan dengan berikutnya, selanjutnya, atau penerus," lanjutnya.

"Menurut pendapat saya (kalau ada yang tidak setuju tentu boleh), predikat "the next" ini kok seperti 'merendahkan'. Maksud saya begini, ambil contoh misalnya ada talenta pesepak bola potensial, katakanlah namanya Mustofa," tulisnya.

"Kemudian si Mustofa ini dijuluki sebagai The Next Bambang Pamungkas. Menurut saya, julukan semacam itu bukanlah sebuah dukungan, melainkan malah bentuk under estimate kita pada talenta Mustofa," demikian Bepe.

Bepe berpendapat, menyematkan julukan "the next Bambang Pamungkas" bisa jadi hanya membuat si pemain mengulangi apa yang dilakukan seorang Bepe.

"Menganggap Mustofa adalah the next Bambang Pamungkas dapat diartikan menganggap Mustofa hanya akan mengulangi apa yang dicapai Bambang Pamungkas. Menurut saya, ini sebuah 'penghinaan' terhadap talenta besar Mustofa. Mustofa harus terprovokasi (dalam arti positif) dengan julukan itu," lanjutnya.

"Kisah Bambang Pamungkas dengan sepak bola Indonesia sudah selesai. Sepak bola Indonesia butuh Mustofa (atau pemain lain) dengan segala kisah, inspirasi, dan prestasinya sendiri. Yang kita semua berharap, semoga lebih baik dari Bambang tadi," demikian Bambang.

Pesepak bola sejati yang layak diteladani

Bepe memegang mikrofon. Tiba waktunya bagi sosok yang pernah bermain untuk Selangor FC dan Pelita Bandung Raya itu untuk menyampaikan kalimat perpisahan.

Seperti karakternya yang memang berwibawa, terbukti dengan jabatan kapten yang pernah dia emban di timnas Indonesia dan Persija, Bepe berusaha untuk tak menangis.

Dan, dia berhasil melakukan hal tersebut.

Sosok ayah dari tiga anak itu mengawalinya dengan "meminta izin" untuk menjadi pria sejati.

"Orang bijak berkata, laki-laki sejati tidak menangis. Namun, hatinya berdarah," ucap Bepe dalam sambutan perpisahannya.

"Malam ini, izinkan saya menjadi laki-laki sejati. Tidak banyak berbicara, cukup hati saya yang berdarah," tuturnya.

Terkait dengan apa yang dilakukan setelah gantung sepatu, Bambang mengatakan dirinya masih ingin menikmati masa-masa awal pensiun.

"Beberapa bulan ini, saya mau bangun siang dahulu, lalu menikmati secangkir teh," ucapnya.

Begitulah Bepe. Dia bisa saja memiliki pandangan untuk tak sepakat dengan penilaian dengan the next Bambang Pamungkas atau Bambang Pamungkas selanjutnya.

Namun, setidaknya izin kami, Bepe, untuk bisa mengenang dan meneladani apa yang telah Anda (Bepe) sumbangkan, torehkan, untuk persepakbolaan Indonesia, persis seperti yang Anda katakan.

"Perjalanan seorang pemain sepak bola bukan tentang seberapa jauh dia melangkah atau seberapa cepat dia sampai. Namun, tentang makna dari perjalanan yang pernah ia lalui dan jejak apa yang dia tinggalkan..."

Terima kasih dan selamat menikmati secangkir teh, Bambang Pamungkas... salam TS3, tetap semangat dan sukses selalu...

https://bola.kompas.com/read/2019/12/18/10584468/bepe-pensiun-yang-tak-ingin-ada-bambang-pamungkas-selanjutnya

Terkini Lainnya

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke