Unai Emery Dipecat Arsenal Bukan karena Gagap Bahasa Inggris

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyayangkan rumor yang menyebut Unai Emery dipecat Arsenal karena kesulitan berbahasa Inggris.

Menurut Guardiola, rumor itu merendahkan kapasitas Emery sebagai pelatih. Guardiola menilai Emery dipecat murni karena hasil yang didapat Arsenal bukan karena keterbatasan bahasa.

"Jika dia (Emery) bisa membuat Arsenal menang pasti tidak akan dipecat. Saya melihat tidak ada masalah dengan cara berkomunikasi Emery," kata Guardiola dikutip dari situs web Goal.

"Sekarang, ada banyak cara untuk berkomunikasi dengan pemain, anda bisa menggunakan gambar tidak hanya ucapan. Saya tidak setuju dengan anggapan Emery dipecat hanya karena bahasa," ujar Guardiola menambahkan.

Lebih lanjut, Guardiola juga menilai semua pendatang pasti akan kesulitan beradaptasi dengan bahasa.

"Terkadang memang tidak mudah ketika anda belum terbiasa dengan bahasa asing. Tapi anda bisa menggunakan tangan, badan, emosi, gambar, dan asisten untuk mengatasi itu," kata Guardiola.

"Sebagai pelatih, Emery punya kapasitas dan tidak perlu diragukan lagi. Dia dipecat murni karena hasil buruk dan bukan faktor lain," tutur pelatih asal Spanyol ini menambahkan.

Bahasa Inggris Unai Emery memang sempat mendapat sorotan dari banyak media Eropa. Unai Emery dianggap masih belum bisa meninggalkan logat Spanyol ketika berbicara bahasa Inggris.

Salah satu kalimat bahasa Inggris yang paling diingat khalayak adalah ketika Emery mengucapkan selamat malam di setiap konfrensi pers.

Saat mengucapkan "Good Evening", suara Emery terdengar seperti "Good Ebening".

Di luar itu, Emery pada akhirnya dipecat setelah Arsenal gagal meraih kemenangan di tujuh laga secara beruntun.

Saat ini, posisi Emery digantikan oleh legenda Arsenal, Freddie Ljunberg, dengan status pelatih sementara.

Selanjutnya, Ljunberg dan Arsenal akan menghadapi Man City. Laga pekan ke-17 Liga Inggris itu akan berlangsung di Stadion Emirates, Minggu (15/12/2019).