Lepas Hukuman Transfer, Chelsea Siap Belanja Striker pada Januari 2020

KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Frank Lampard, ingin mendatangkan penyerang baru pada bursa transfer musim dingin Januari 2020 mendatang.

Seperti diketahui, Chelsea baru saja lepas dari hukuman larangan transfer pemain. Kepastian itu didapat setelah Pengadilan Arbitrase Olahraga resmi mengurangi hukuman Chelsea pada awal Desember.

Melihat hal itu, Lampard menyebut Chelsea akan langsung berusaha mendatangkan pemain baru agar tim bisa kompetitif pada sisa musim ini.

Terkait dengan siapa yang diincar, Lampard tidak menyebut secara spesifik. Hanya saja, Lampard memastikan Chelsea akan serius berburu seorang penyerang.

"Saya akan melihat dulu skuad yang ada sekarang. Tetapi, sudah sangat jelas kami telah kehilangan sosok Eden Hazard yang menjadi mesin gol musim lalu dan musim-musim sebelumnya," kata Lampard dikutip dari TalkSport.

"Saya pikir sejauh ini kami bisa mengatasi itu. Tapi, Chelsea butuh seorang penyerang baru yang bisa berkreasi dan tajam di depan gawang," ujar Lampard menambahkan.

Sejak kehilangan Hazard, Lampard banyak mengandalkan pemain muda untuk lini depan Chelsea.

Mason Mount dan Tammy Abraham adalah dua pemain reguler yang mengisi formasi tiga penyerang Chelsea.

Tammy Abraham menjadi pemain yang paling menonjol di bawah Lampard. Pemain asal Inggris yang baru berusia 22 tahun itu kini sudah mencetak 13 gol dan 5 assist.

Namun, Tammy Abraham belum terlalu konsisten terutama di Liga Inggris. Saat performa Abraham menurun, tidak ada pemain lain yang sanggup menjadi penggantinya.

Tiga nama senior seperti Olivier Giroud, Pedro Rodriguez, dan Willian Borges, terlihat belum menyatu dengan skema Lampard.

Ketiga pemain tersebut baru menyumbang total lima gol di semua kompetisi musim ini.

Statistik tersebut membuat keinginan Lampard mencari pendamping atau pelapis Abraham menjadi wajar.

Kini terdapat dua nama yang santer dirumorkan menjadi incaran Lampard pada bulan Januari 2020 mendatang.

Kedua pemain itu berposisi sebagai winger yakni Wilfried Zaha dari Crystal Palace dan bintang Borussia Dortmund, Jadon Sancho.

Melihat nilai transfer dari kedua pemain itu, nampaknya Zaha menjadi pilihan paling realistis untuk Lampard.

Pasalnya, Sancho termasuk jajaran pemain muda termahal dunia dan sulit dilepas Dortmund di tengah musim.

Di sisi lain, Zaha dalam dua musim terakhir memang sering dikabarkan sudah tidak betah di Crystal Palace. Dikutip dari situs web Transfermarkt, nilai pasar Zaha saat ini adalah 55 juta euro atau setara Rp 855 miliar.