Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Borneo FC Vs Persib, Upaya Maung Bandung Keluar dari Situasi Sulit

KOMPAS.com - Persib Bandung dihadapkan dengan sejumlah persoalan menjelang bersua Borneo FC pada pekan ke-32 Liga 1 2019.

Laga Borneo FC vs Persib Bandung akan digelar di Stadion Segiri, Samarinda, Kamis (12/12/2019).

Namun, Persib terancam tidak bisa tampil dengan kekuatan penuh pada laga melawan Borneo FC.

Sebab, sejumlah pemain Persib berada dalam kondisi tak bugar setelah melalui padatnya jadwal pertandingan di sisa kompetisi Liga 1 musim ini.

Klub berjulukan Maung Bandung itu baru saja melakoni laga melawan PSS Sleman pada Sabtu (7/12/2019) di Sleman.

Artinya, Persib hanya memiliki waktu efektif untuk recovery dan mempersiapkan laga kontra Borneo FC, selama tiga hari.

Untuk meminimalkan agar pemain tak mengalami kelelahan, Persib pun memutuskan tidak pulang ke Bandung dalam masa jeda dari laga melawan PSS ke Borneo.

Mereka memilih untuk menjalani perjalanan marathon dari Sleman menuju Samarinda.

"Tentu ini menjadi laga yang berat karena persiapan kami juga minim. Kami harus melakukan recovery di luar dan hanya memiliki persiapan selama tiga hari," kata pelatih Persib, Robert Rene Alberts.

Robert melanjutkan, selain minimnya waktu persiapan, Persib juga harus dihadapkan dengan jarak tempuh perjalanan yang jauh untuk mencapai Samarinda.

Dari Sleman, Persib akan terbang lebih dulu ke Balikpapan, dan melanjutkan perjalanan darat dari Balikpapan ke Samarinda.

Menurut Robert, hal tersebut akan sangat menguras energi pemain, sehingga Omid Nazari dkk harus melakukan recovery semaksimal mungkin agar tak mengalami kelelahan.

"Berbeda dengan Borneo tentunya yang tidak perlu melakukan perjalanan panjang, karena sebelumnya mereka melakoni laga home, kami justru harus melakukan perjalanan panjang," tutur Robert.

"Kami akan melewati perjalanan panjang karena harus pergi dulu ke Balikpapan dan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bus (ke Samarinda) jadi kami harus lakukan recovery sebaik mungkin," sambung pelatih asal Belanda itu.

Selain dihantui kelelahan pemain, Persib juga dihadapkan dengan masalah absennya sejumlah pemain penting.

Maung Bandung dipastikan tak diperkuat Febri Hariyadi dan Achmad Jufriyanto karena akumulasi kartu kuning.

Pangeran Biru juga terancam kembali tak diperkuat Supardi Nasir, yang masih berada di Pekanbaru.

Kapten Persib itu sempat absen saat Persib bermain imbang 0-0 dengan PSS karena kakaknya meninggal dunia.

Situasi tersebut membuat Persib hanya memboyong sebanyak 18 pemain ke Samarinda, dari total 22 pemain yang dibawa ke Sleman.

"Kami tidak bisa memainkan Jupe (Achmad Jufriyanto dan Febri) karena akumulasi kartu. Supardi juga masih dengan keluarganya di Pekanbaru. Jadi kami membawa 18 pemain saja ke Samarinda," ucap Robert.

"Untuk Supardi, jika mentalnya belum stabil karena musibah yang dialami keluarganya, maka dia tidak akan bergabung dengan kami," kata pelatih asal Belanda itu menambahkan.

Robert mengakui bahwa Persib memang berada dalam situasi sulit, tapi bukan berarti Maung Bandung akan menyerah dengan keadaan.

Pelatih berusia 65 tahun itu mengaku sudah menyiapkan pengganti yang ideal untuk tiga pemain yang absen nanti.

"Kami harus memobilisasi pemain yang kami punya untuk dapatkan hasil yang terbaik," tutur Robert.

"Kami harus tingkatkan mental mereka, kami kemarin bisa bangun tim dan kami berharap kami bisa kembali meraih kemenangan," ujar Robert lagi.

https://bola.kompas.com/read/2019/12/09/14200058/borneo-fc-vs-persib-upaya-maung-bandung-keluar-dari-situasi-sulit

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke