Arsenal Kalah di Kadang, Freddie Ljungberg Sebut Kepercayaan Diri Jadi Masalah

KOMPAS.com - Pelatih sementara Arsenal, Freddie Ljungberg, menilai bahwa kepercayaan diri menjadi masalah utama anak asuhnya kala takluk dari Brighton & Hove Albion.

Arsenal harus menderita kekalahan dari Brigton pada lanjutan pekan ke-15 Premier League - kasta tertinggi Liga Inggris.

Tim berjulukan The Gunners tersebut harus menerima kekalahan di depan publiknya sendiri pada laga yang digelar di Stadion Emirates, Jumat (6/12/2019) dini hari WIB.

Dengan hasil tersebut, Arsenal kini tertahan di papan tengah klasemen Liga Inggris.

Arsenal berada di posisi ke-10 klasemen dengan raihan 19 poin dari 15 laga yang sudah dilakoni.

Freddie menyebut bahwa kekalahan dari Brighton tidak terlepas dari kegugupan para pemain saat tampil di depan publik Emirates.

Aubameyang cs dinilai sang pelatih seperti tampil di bawah tekanan setelah pada enam laga sebelumnya di Liga Inggris, mereka gagal meraih kemenangan.

Kali terakhir Arsenal meraih kemenangan adalah kala menjamu Bournemouth pada pekan ke-8 Liga Inggris, Minggu (6/10/2019).

"Jelas bahwa kegugupan dari kerumunan dapat memengaruhi pemain sepak bola, tidak masalah kualitas apa yang Anda miliki," ucap Freddie seperti dilansir dari situs resmi klub Arsenal.

"Mereka adalah manusia seperti orang lain, mereka ingin melakukannya dengan baik dan mereka merasakan tekanan," tutr Freddie manambahkan.

Menyikapi hal tersebut, Freddie berpendapat bahwa kemenangan merupakan satu-satunya cara untuk mengembalikan kepercayaan diri anak asuhnya.

"Mereka perlu menang, kami perlu menggali kemenangan dan membuat mereka percaya diri," ujar Freddie.

Pada pekan selanjutnya, Arsenal akan bertamu ke kandang West Ham.

Tim berjulukan The Hammers tersebut saat ini berada di posisi ke-15 klasemen Liga Inggris. 

Meskipun terpaut lima peringkat dari Arsenal, West Ham hanya tertinggal tiga poin dari tim asuhan Freddie tersebut.

West Ham memiliki torehan 16 poin dari hasil empat kali kemenangan, empat kali seri, dan tujuh kali kekalahan.