Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bertalenta, 5 Bintang Kroasia yang Sukses Berkarier di Bundesliga

Perisic resmi bergabung dengan Bayern Muenchen pada bursa transfer musim panas lalu dengan status pinjaman dari Inter Milan selama satu musim.

Meski demikian, Perisic sudah berkarier di Liga Jerman selama enam tahun, di mana dia pernah berseragam Werder Bremen dan rival abadi The Bavarian, yakni Borussia Dortmund.

Bundesliga memang menjadi tempat yang menjanjikan bagi para talenta sepak bola asal Kroasia.

Namun, berkarier di salah satu liga yang paling kompetitif di Eropa tersebut bukanlah hal yang mudah.

Tak banyak pemain yang bisa meraih kesuksesan individu dan kolektif selama di sana. Meski begitu, lima pemain Kroasia ini mampu bersaing di Bundesliga.

Berikut ini adalah 5 bakat Kroasia terbaik yang pernah merumput di Bundesliga:

Ia pernah membela beberapa klub besar semisal Bayer Leverkusen, Bayern Munchen dan Juventus.

Pemain yang terkenal sebagai bek bertahan yang sulit dilewati pemain lawan tersebut adalah adik kandung dari Niko Kovac.

Secara total di Bundesliga, Robert memainkan 247 pertandingan dan satu-satunya gol yang pernah ia cetak adalah saat tandang melawan FC Kaiserslautern pada musim 1999-2000.

Namun sebagai bek, angka itu tak perlu dikhawatirkan karena Robert sudah berhasil dua kali
menjuarai Bundesliga bersama Bayern Muenchen.

Robert Kovac bahkan sudah dua kali menjuarai DFB-Pokal dan memenangi satu Piala Interkontinental saat masih berseragam Die Roten.

Namun, sejumlah gelar penting dalam kariernya ia catatkan ketika berseragam Die Roten.

Selama dua musim, pemain yang berposisi gelandang tengah tersebut sukses meraih tiga trofi yakni juara Bundesliga, juara DFB Pokal dan satu kali juara Piala Interkontinental.

Setelah dua musimnya di Bayern, Kovac kembali dilepas ke Hertha BSC dengan harga gratis.

Kakak kandung dari Robert Kovac itu mengakhiri karier profesionalnya sebagai pemain saat membela RB Salzburg ketika ia memutuskan pensiun pada tahun 2009.

Di level kepelatihan, catatan Niko pun cukup mumpuni dengan 1 gelar DFB Pokal, 1 German Super Cup dan 1 gelar juara Bundesliga.

Semuanya ia raih bersama sang adik yang berperan sebagai asisten.

Namun, pada musim ini, Niko dipecat lantaran rentetan hasil buruk Bayern Muenchen, terutama setelah kalah telak dari Eintracht Frankfurt dengan skor 1-5 pada 2 November lalu.

Ia bergabung dari VfL Wolfsburg pada musim panas tahun 2012 dengan biaya transfer 13 juta euro.

Selama berseragam putih-merah, striker jangkung tersebut berhasil meraih dua gelar Bundesliga, dua trofi DFB Pokal, dan satu gelar Liga Champions.

Selama dua musimnya di Bayern, kelahiran Slavonski Brod 33 tahun lalu itu tampil dalam 88 pertandingan dan mencetak 48 gol.

Pada tahun 2014, ia dilego ke Atletico Madrid dengan harga 22 juta euro, dan kini sedang berseragam Juventus.

Ivica Olic

Sebelum Mandzukic, Olic merupakan pilihan utama di lini depan Die Roten.

Keganasannya yang seperti robot tempur di sektor serang Die Roten membuahkan 23 gol dari 80 pertandingan.

Meski dirinya menjadi pilihan utama di lini serang Bayern Muenhen nyatanya ia hanya bertahan selama tiga musim bersama Bayern.

Kedatangan Mario Mandzukic ke Allianz Arena membuat posisinya semakin tergerus di lini serang Die Roten.

Mantan striker dengan tinggi 182 sentimeter tersebut dilepas ke Wolfsburg tanpa biaya pada musim panas tahun 2012.

Prestasi Olic di antaranya adalah dua gelar DFB Pokal dan satu gelar Bundesliga.

Nama Ivan Klasnic berperan vital dalam kiprah mereka meraih prestasi tersebut.

Bersama Ailton, ia menjadi duet yang menakutkan lawan dengan 13 gol yang ia kemas di musim tersebut.

Tujuh musim ia membela Die Werderaner sebelum merantau ke Perancis dan Inggris.

Pada musim 2012-2013, Klasnic kembali ke Bundesliga untuk menutup kariernya bersama FSV Mainz 05 selama semusim.

Ia kini hanya terpaut enam gol dari pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub asal Bosnia, Sejad Salihovic.

Pada usianya yang masih 28 tahun, sangat mungkin bagi Kramaric untuk melampaui rekor tersebut.u

Bukan tak mungkin juga Kramaric akan mempermanis pencapaian itu dengan beberapa trofi.

https://bola.kompas.com/read/2019/12/06/13200018/bertalenta-5-bintang-kroasia-yang-sukses-berkarier-di-bundesliga

Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke