Skuad asuhan Fandi Ahmad gagal lolos ke babak semifinal SEA Games 2019 usai hanya menempati peringkat kelima dalam tabel klasemen Grup B.
Timnas U23 Singapura baru mengumpulkan empat poin, hasil dari sekali menang dan sekali seri.
Sementara itu, Indonesia dan Vietnam mewakili tim Grup B yang berhak lolos menuju semifinal sepak bola SEA Games 2019.
Pasca-gagal lolos, timnas U23 Singapura malah harus terkena sidak dari panitia penyelenggara.
Diketahui enam pemain dari skuad mereka harus menghadapi sidang pendisiplinan terkait kasus jam malam.
Dilansir dari Foxsportasia yang mengutip Strait Times, keenam pemain itu melanggar aturan tim soal jam malam pada hari Minggu (1/12/2019).
Insiden tersebut kemudian diketahui oleh Komite Olahraga Singapura (SNOC) yang kemudian langsung bertindak cepat terkait hal tersebut.
"Enam pesepakbola Singapura melanggar jam malam saat berada di SEA Games, melanggar kode etik tim," kata salah seorang dari Dewan SNOC.
Pelanggaran itu membuat mereka akan diberi tindakan tegas berupa peringatan dan juga sidang.
"Mereka diberi peringatan formal yang tegas dan akan menghadapi sidang disipliner saat mereka kembali ke Singapura setelah SEA Games," tambah pihak SNOC.
Kejadian tersebut bemula ketika timnas U23 Singapura dikalahkan oleh Thailand pada babak ketiga SEA Games 2019.
Dalam pertandingan yang digelar tanggal 1 Desember lalu itu, Singapura harus mengakui keunggulan Thailand dengan skor 0-3.
Seusai laga tersebut seharusnya para pemain diwajibkan untuk kembali ke asrama atlet sebelum melewati jam malam.
Namun, enam pemain Timnas U23 Singapura kedapatan berkeliaran keluar asrama di luar jam yang telah ditetapkan. (Ananda Lathifah Rozalina)
https://bola.kompas.com/read/2019/12/06/13000088/sea-games-2019-timnas-u23-singapura-kena-sidak-jam-malam