KOMPAS.com - Tim Liga 1 asal Samarinda, Borneo FC, kembali meraih hasil tidak maksimal saat pertandingan Liga 1 pekan ke-30 saat kontra PSM Makassar.
Klub berjuluk Pesut Etam tersebut gagal mengamankan tiga poin saat bertandang ke PSM Makassar di Stadion Andi Mattalata pada Senin (2/12/2019).
Hasil negatif yang diraih Borneo FC dalam dua pertandingan terakhir membuat manajemen Borneo FC kini banjir tudingan tidak baik.
Banyak yang mengatakan bahwa tim asuhan Mario Gomez sengaja mengalah melawan tim-tim yang terancam terjun ke Liga 2 musim depan.
Seperti hasil imbang kontra Perseru Badak Lampung dan kekalahan dari Persela Lamongan di kandang sendiri.
Manajer Borneo FC, Dandri Dauri, mengatakan bahwa tim Pesut Etam selama ini tidak pernah menginginkan hasil tidak bagus saat bermain di markas sendiri.
Namun, hasil imbang dan kekalahan di dua laga terakhir sama sekali di luar perkiraan.
Selain itu, Dandri juga mengatakan bahwa saat tim Pesut Etam meraih hasil imbang melawan PSM Makassar, timnya selalu ingin menampilkan yang terbaik dan terus berusaha agar tetap berada di papan atas klasemen Liga 1.
"Yang jelas kami mau memperbaiki semuanya ke depan. Kami ingin dua laga di kandang harus menjadi sempurna sekaligus menjawab keraguan publik terhadap kami," tuturnya.
Borneo FC kini sedang mempersiapkan pertandingan selanjutnya melawan PS Tira-Persikabo di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur pada Juamt (6/12/2019) pukul 15.30 WIB.
https://bola.kompas.com/read/2019/12/04/19400088/borneo-fc-tepis-isu-negatif-tentang-performa-tim