Timnas U23 Indonesia Vs Laos, Kabar Baik Datang dari Garuda Muda

Firza Andika dan Muhammad Rafli sempat absen dalam beberapa laga. Mereka menepi karena cedera.

Kini, kabar tersebut membuat pelatih Indra Sjafri memiliki opsi yang lebih banyak saata Timnas U23 Indonesia melawan Laos dalam laga terakhir Grup B SEA Games 2019 di Stadion Imus, Manila, Filipina, Kamis (5/12/2019).

Indra Sjafri mengatakan bahwa Firza Andika dan M Rafli sebenarnya sudah bisa bermain melawan Brunei pada Selasa (3/12/2019) malam.

Sang pelatih sudah memasukkan nama Firza Andika dan Muhammad Rafli ke dalam susunan pemain Timnas U23 Indonesia.

Sebelumnya, Indra Sjafri tidak memainkan Firza Andika dan M Rafli pada beberapa laga terakhir.

Hal tersebut dilakukan guna menjaga kebugaran kedua pemain tersebut karena baru saja pulih dari cedera.

Keduanya memang sudah direncanakan baru akan diturunkan pada laga melawan Laos.

“Rafli dan Firza Andika sebenarnya sudah bisa bermain, tetapi kami simpan untuk laga nanti,” kata Indra Sjafri.

Lebih lanjut, Indra Sjafri berharap anak-anak asuhnya dapat memaksimalkan kesempatan untuk menciptakan gol ke gawang Laos.

Indonesia berpeluang besar lolos ke semifinal SEA Games 2019 setelah mengalahkan Brunei delapan gol tanpa balas.

Meskipun demikian, Garuda Muda mesti tampil maksimal saat melawan Laos demi meraih satu dari dua tiket semifinal yang diperebutkan di Grup B.

Kemenangan atas Laos menjadi harga mati untuk Indonesia jika ingin lolos tanpa bergantung pada hasil Vietnam vs Thailand.

Jika gagal menang, maka timnas U23 Indonesia harus menunggu hasil Vietnam vs Thailand.

Bukan tidak mungkin penentuan dua tim yang lolos ke semifinal ditentukan lewat selisih gol.

Indonesia menempati urutan kedua dengan koleksi sembilan poin, sama seperti yang diraih Thailand. Tetapi, Garuda Muda unggul selisih gol.

Timnas U23 Indonesia memiliki selisih gol +11, Vietnam +13, dan Thailand +10.

“Yang jelas, grup ini sangat menarik. Vietnam mungkin mereka pikir sudah aman dan Thailand juga berpikir seperti itu, jadi kami harus waspada," kata Indra Sjafri. (Mochamad Hary Prasetya)