Mental menjadi fokus utama Jacksen menyusul rentetan haril buruk yang diterima tim berjulukan Mutiara Hitam tersebut.
Performa Persipura dalam lima pekan terakhir terjun bebas. Sebab, mereka mengalami empat kekalahan dan satu hasil seri.
Terakhir, Persipura harus pulang dengan tangan hampa usai ditumbangkan Macan Kemayoran, julukan Persija Jakarta, dengan skor tipis 0-1.
Hal tersebut membuat Jacksen memberikan perhatian khusus soal kondisi mental pemain-pemainnya.
Ia melihat ada beban mental yang dirasakan Titus Bonai dan kawan-kawan yang berimbas pada performa tim.
Karena itu, pascakekalahan dari Persija, tim pelatih menciptakan atmosfer yang menyenangkan di tengah-tengah pemain.
Harapannya, pemain bisa bahagia dan menikmati pekerjaannya sehingga bisa mengangkat beban yang selama ini membuat mereka tidak fokus dalam setiap pertandingan.
“Pasca pertandingan melawan persija saya coba meringankan beban anak-anak supaya mereka tidak frustasi dengan dengan beberapa hasil negatif yang kita dapatkan. Saya arahkan fokus latihan kita ke aspek psikologis, beberapa materi latihan saya berikan lebih simpel lagi sehingga anak-anak bisa melakukannya dengan enjoy,” ucap pelatih yang karib disapa Jacko tersebut.
Mantan pelatih Barito Putra ini menegaskan situasi ini harus segera dirubah. Memang mereka dalam posisi yang aman, namun banyak peluang yang sudah mereka lewatkan untuk berada diposisi maksimal. “Karena bagaimanapun meskipun kita berada diposisi yang cukup baik, lima kegagalan itu bukan hasil yang pantas untuk didapatkan Persipura. Sehingga kami akan kembalikan mental dan kepercayaan diri anak-anak dengan program latihan yang tidak terlalu kompleks,” ucapnya.
https://bola.kompas.com/read/2019/12/04/11200058/persipura-vs-psis-jacksen-f-tiago-fokus-benahi-mental-pemain