Cabor Wushu Sumbangkan Medali Perak untuk Indonesia di SEA Games 2019

KOMPAS.com — Cabang olahra (cabor) wushu menyumbangkan tambahan medali perak untuk Indonesia di SEA Games 2019.

Atlet wushu Indonesia, Harris Horatius, berhasil meraih medali perak pada hari kedua SEA Games 2019.

Harris Horatius meraih medali perak di nomor taolu kombinasi nandao/nangun cabor wushu SEA Games 2019 yang dipertandingkan di arena World Trade Center, Manila.

Pada hari pertama SEA Games 2019, Minggu (1/12/2019), Harris telah mengoleksi 9,63 poin di nomor nandao atau golok sehingga berhak menempati peringkat kedua.

Di hari kedua kejuaraan, atlet berusia 24 tahun itu berhasil mempertahankan performanya dan meraih total poin 19,26.

Sayangnya, Harris tidak mampu mengungguli total poin yang diraih atlet Brunei Darussalam, Mohammad Adi Salihin Roslan.

Mohammad Adi Salihin Roslan merebut medali emas dengan raihan total poin 19,28.

Sementara itu, medali perunggu di nomor taolu kombinasi nandao/nangun cabor wushu SEA Games 2019 menjadi milik atlet Vietnam, Quoc Khanh Pham, dengan koleksi poin 19,25.

Dengan raihan perak dari Harris, Indonesia telah mendapatkan tambahan tiga medali di hari kedua SEA Games 2019 hingga Senin pagi.

Selain perak dari Harris, Indonesia juga meraih dua medali emas yang masing-masing dipersembahkan Jauhari Johan di cabor duathlon dan Windy Cantika Aisyah dari cabor angkat besi.

Kini, Indonesia naik ke peringkat kelima di klasemen perolehan medali SEA Games 2019.

Kontingen Merah Putih tercatat telah mengoleksi 13 keping medali, yang terdiri dari tiga emas, lima perak, dan lima perunggu.

Jumlah total medali Indonesia lebih banyak dari Malaysia yang menghuni peringkat keempat.

Namun, Malaysia mengantongi lebih banyak medali emas, yakni lima keping, hingga hari kedua SEA Games 2019.