Euro 2020, Komentar Para Pelatih di "Grup Neraka"

KOMPAS.com - Drawing Euro 2020 telah rampung digelar di Bucharest, Rumania, Sabtu (30/11/2019).

Hasilnya, tercipta "grup neraka" di Grup F. Perancis, Jerman, dan Portugal menempati grup tersebut.

Seperti diketahui, Perancis adalah juara Piala Dunia 2018, Jerman juara Piala Dunia 2014, dan Portugal adalah juara Euro 2016.

Sementara itu, satu tim Grup F lainnya akan ditentukan lewat babak play-off, Maret 2020.

Pelatih timnas Perancis, Didier Deschamps, lantas menyebut Grup F sebagai grup yang berat.

"Ini grup yang paling berat, tetapi kami harus menerimanya, itulah yang terjadi. Ini mewajibkan Perancis segera bersiap," kata Deschamps, dikutip dari Reuters.

Senada dengan Deschamps, juru taktik timnas Jerman, Joachim Loew, menuturkan bahwa timnya akan memiliki motivasi berlipat di Grup F.

"Ini grup maut. Pertandingan di Muenchen akan menjadi turnamen sepak bola," ucap pelatih 59 tahun tersebut.

"Ekspektasinya akan sangat tinggi. Bagi kami yang memiliki tim muda, ini akan menjadi tantangan besar tetapi juga motivasi besar. Ini ganjaran untuk menjuarai grup," ucap Loew.

Sementara itu, pelatih timnas Portugal, Fernando Santos, yakin dengan peluang lolos timnya ke babak selanjutnya.

"Grup F dihuni tiga juara turnamen internasional besar terakhir. Ini grup yang keras dengan dua favorit juara dan satu kandidat. Kami harus meyakini peluang kami," tuturnya.

Negara penghuni peringkat kesatu FIFA, Belgia, berada satu grup dengan Denmark, Finlandia, dan Rusia.

"Dalam hal logistik, kemungkinan besar inilah yang paling sulit kami hadapi, bermain melawan Rusia di St. Petersburg, dan kemudian Denmark di Copenhagen, dan kembali lagi ke St. Peterseburg. Kami perlu menghitung persiapan kami dan kami harus memastikan logistik untuk itu sudah baik," ucap pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez.

Untuk diketahui, Euro 2020 akan diikuti 24 tim.

Berbeda dari sebelumnya, Euro 2020 akan digelar di 12 negara, yang bergantian menjadi tuan rumah.

Berikut hasil drawing Euro 2020: